PT. Teknolab Caraka Internasional adalah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi. Seperti Internet of Things, Renewable Energy dan Industry Otomation. PT. Teknolab Caraka Internasional berlokasi di Kota Blitar Jawa Timur
Jalan Cibodas No 03 Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66115
Rumah anti Maling merupakan rumah pintar yang kegunaan nya sebagai pendeteksi maling yang ada di sekitar rumah,dengan menggunakan sensor pir sebagai menangkap pergerakan, dan muncul notifikasi di wa si pemilik rumah
Latar Belakang
Yang menjadi latar belakang proyek ini dibuat karena,banyak nya tindakan kriminal yang menyerang rumah dan dapat merugikan si pemilik rumah tersebut, dengan alat ini kami buat dapat meminimalisir terjadinya tindakan kriminal berupa kemalingan,dengan alat yang dapat kita atur jam aktif alat ini,dengan menangkap pergerakan di sekitar rumah lalu buzzer akan berbunyi disertai LED,dan nantinya di smartphone akan muncul notifikasi di wa yang berisikan informasi pergerakan di sekitar rumah,
Alat dan Bahan
Wemos D1 R1
Resistor
LED
Projectboard
Sensor pir
Buzzer
Jumper
Karton kardus
Skema Alat
Alat akan menangkap pergerakan dengan sensor pir lalu buzzer akan berbunyi disertai dengan LED akan menyala,di smartphone akan muncul notifikasi wa tentang pergerakan yang di tangkap sensor pir,dan di bling terdepat keterangan seperti ” Depan bahaya, belakang aman”
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
2022 ini kami akan mencoba menyempurnakan alat agar dapat lebih sempurna,
2023 mencoba mempromosikan alat ini terutama pada daerah² yang rawan akan tindakan kriminalitas dan menerima masukan dari pembeli
Rancang Bangun Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Menggunakan NODE MCU dan Blynk (Go-Lamp)
“Go-Lamp merupakan alat dari jawaban akan kelalaian manusia/User dalam mematikan dan menghidupkan lampu sesuai dengan waktu (pagi/malam) dan Kondisi (ada manusia/tidak) serta alat ini memiliki fitur tambahan guna monitor suhu dan kelembaban dalam ruangan.
Latar Belakang
Ketergantungan terhadap listrik terkadang membuat orang acuh terhadap pemakaian listrik, dimana membiarkan suatu perangkat hidup disaat tidak diperlukan. Misalnya tetap menyalakan lampu di siang hari walaupun tidak adanya aktivitas di ruangan tersebut.
Tujuan : Mengontrol nyala lampu otomatis dan dapat mengukur suhu ruangan.
Fungsi :
1.Sebagai alat menyalakan dan mematikan lampu secara otomatis
2.Sebagai alat yang bisa mengukur suhu didalam ruangan
3.Mengirim data pengukuran sensor ke server platform Blynk IoT secara real time
target :1.Rumah
2.Sekolah / Universitas
3.Perusahaan Perancangan Interior Ruangan
4.Perusahaan Konsultan Green Building dan Bangunan Sehat
Alat dan Bahan
Arduino Ide
Blynk app (mobile / web)
Sensor DHT11
Sensor PIR HC-SR501
NodeMCU
Modul LDR
Resistor
Relay
Kabel Jumper
Lamp
Skema Alat
Ketika Sensor PIR Menangkap gerakan dan LDR mendapati cahaya < maka lampu menyala (di lanjutkan notif blynk)
Ketika Sensor PIR tak menangkap gerakan dan LDR mendapati cahaya > maka lampu mati(di lanjutkan notif blynk)
Ketika Sensor PIR menangkap gerakan dan LDR mendapati cahaya > maka lampu mati(di lanjutkan notif blynk)
Ketika Sensor DHT11 menangkap data maka di informasikan ke device yang terhubung
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Kami akan melakukan Riset dan menambahkan fitur aktuator untuk DHT11 agar maksimal
Mengembangkan dengan web/Aplikasi
Memberikan beberapa Tester kepada User agar menggunakan alat itu dan kami akan menerima testimoni dari mereka
Smart Kos merupakan alat IoT yang memudahkan mahasiswa/i untuk mengontrol tempat tinggal di tengah kesibukannya kuliah. Adapun Smart Kos terdiri dari Security Door dan Smart Environtment
Latar Belakang
Keamanan dan kenyamanan rumah merupakan yang paling utama bagi setiap masyarakat yang bermukim di rumah terutama kos. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan tersebut, tidak sedikit orang yang memasang sistem keamanan rumah, sistem pendingin ruangan secara otomatis, dll. Berdasarkan kondisi tersebut kelompok kami Wemos C merancang sebuah Kos Pintar (Smart Kos) yang berbasis IoT yaitu penggunaan sistem keamanan dan sistem kontrol menggunakan aplikasi.
Tujuan projek ini adalah membuat rumah menjadi terjaga dan terkontrol disebabkan pengguna dapat mengendalikan dari jarak jauh, serta meminimalisir pengeluaran dari adanya pemakaian yang tidak teratur karena tidak terjaga secara otomatis.
Manfaat Smart Kos agar tempat tinggal yang jarang ditinggalkan oleh pemiliknya tersebut dapat tetap terjaga dan terkontrol karena adanya alat yang bekerja otomatis, seperti dapat mengawasi orang yang tidak dikenal masuk ke kos, menyalakan kipas angin ketika suhu panas, dll. Smart Kos ini memiliki target pengguna, yaitu mahasiswa yang sedang sibuk berkuliah dan tinggal di kos
Alat dan Bahan
PCB (Printed Circuit Board)
Sensor Ultrasonik
Header
Resistor
Buzzer
OLED I2C
Relay
Sensor DHT11
Baterai 5V
Fan DC 5V
Resistor 10k Ohm
ESP32
Skema Alat
Smart Door berkeja ketika ada Seseorang membuka pintu maka buzzer akan mengeluarkan bunyi sebagai tanda dan Layar OLED akan memunculkan tulisan ada orang. Sedangkan Smart Environtment bekerja ketika suhu dht (suhu di ruagan) di atas angka 27C maka akan menyala.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Tahun 2022 Melakukan pengembangan produk, seperti penambahan fitur selain Smart Door dan Smart Environtment. Akan dilaksanakan juga tahap uji coba sebelum disebarkan ke pasar.
Tahun 2023 Melakukan promosi produk melalui sosial media, seperti menggunakan instagram, twitter, dll. Lalu, akan dilaksanakan uji coba kepada market, yaitu mahasiswa/i yang tidak dapat menyempatkan waktu untuk mengurus kos.
Tahun 2024 Melakukan produksi massal dan diiringi dengan mengurus perizinan pembuatan usaha ke stakeholder yang terkait
SEMontric : Smart Energy Monitoring Control Pengguna Listrik dengan Internet of Things menggunakan Aplikasi
Semontric merupakan system Smart Energy yang dapat memonitoring dan mengontrol penggunaan listrik dengan teknologi IoT menggunakan aplikasi, sehingga dapat menghemat penggunaan listrik berbagai sector. Produk ini memiliki alarm buzzer jika energy yang digunakan sudah mencapai batas.
Latar Belakang
Catatan Statistik Ketenagalistrikkan 2021 yang dikeluarkan Jenderal Ketenagalistrikkaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, jumlah pelanggan PLN di sektor rumah tangga di tahun 2021 meningkat 4,35% yaitu 75,7 juta (91,71%) pelanggan PLN berasal dari kelompok rumah tangga. Dimana konsumsi energi listrik tersebut berasal dari penggunaan peralatan rumah tangga.
Listrik menjadi kebutuhan wajib dalam mendukung setiap aktivitas yang dilakukan manusia. Tetapi, Pengguna listrik sektor rumah tangga tidak mengetahui detail peralatan listrik rumah tangga mana yang menghabiskan daya listrik. Sehingga pengguna merasa penggunaan listriknya boros.
Selain melalui pemantauan, masyarakat sulit melakukan pengendalian jika energy yang dikeluarkan sudah boros atau ingin mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.
SEMontric hadir dalam sebuah aplikasi yang dapat memonitoring Tegangan, Arus, Daya, Energy, Biaya, Frekuensi, Suhu&Kelembaban. Dengan control peralatan elektronik seperti lampu, kipas dll. Jika pemakaian Energy sudah mencapai batas, maka Buzzer akan berbunyi memberi peringatan kepada sector agar melakukan penghematan.
Alat dan Bahan
Sensor DHT11
Sensor PZEM 004T 100A
Adaptor 12V 2A
LCD I2C 16×2
Wemos D1R1
BlackBox
Relay 3 Channel
Buzzer Active
PCB Lubang
Speaser PCB
Kabel Jumper
Kabel Seraut Single Core
Lampu LED Luxco
Lampu LED Arshi
Papan Triplex
Terminal
Steker
Terminal Blok
Saklar Lampu
Skema Alat
Sensor PZEM 004-100A melakukan pengukuran pada beban Ruangan A, Ruangan B dan Kipas Angin. Dimana, akan menghasilkan output pembacaan pada LCD dan tampilan pada aplikasi berupa 8 monitoring. Produk ini dapat melakukan control otomatis yaitu Ketika energy > 20 kWh buzzer akan berbunyi selama 5 menit kemudian mati otomatis, serta dapat mengontrol peralatan elektronik lainnya.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Menambahkan system Panel Surya / Solar Cell sebagai sumber energynya
Keamanan pada aplikasi ditingkatkan lagi, karena rentan terjadi peretasan jika alat sudah menyebar ke setiap skala.
MUSH TECH: Monitoring dan Kontrol Pada Miniatur Kumbung Jamur Tiram Berbasis IoT (Internet of Things)
MUSH TECH (Mushroom Technology) merupakan miniatur kumbung jamur yang memiliki sistem monitoring dan kontroling secara otomatis serta disajikan dalam aplikasi user interface.
Latar Belakang
Petani yang bergerak di bidang budidaya jamur tiram terkendala dalam monitoring suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya pada kumbung dikarenakan nilainya akan selalu berubah ubah. Pengecekan parameter standar kumbung juga dilakukan secara bolak balik ke tempat budidaya sehingga kurang efektif dalam monitoring dan kontroling. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan pembuatan sistem monitoring dan kontroling secara otomatis.
Alat dan Bahan
Wemos D1 R1
DHT11
TEMT6000
Electric Fan
Peltier
Mist Maker
LED (White)
Relay 4 Channel
Single Channel Relay Module
LCD 20×4
Adaptor 12V 5A
Adaptor 12V 1A
Adaptor 24V 1A
Heatsink x 2
DC Socket x9
IDC Socket 10 Pin
Media jamur
Skema Alat
Wemos D1 R1 terhubung dengan Sensor DHT11 dan TEMT6000 yang berfungsi sebagai input nilai pengukuran suhu dan kelembaban, lalu LCD 12×4 yang berfungsi untuk menampilkan nilai pengukuran sensor. Hasil dari monitoring akan ditampilkan pada user interface dan kontroling juga dapat dilakukan melalui aplikasi mobile.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Pembuatan jurnal penelitian yang nantinya akan diupload ke google scholar atau research gate sebagai bentuk publikasi