Event Indobot Academy

Logo Depan

Smart Farming

GROW TANI – Rancang Bangun Smart Farming untuk Pemeliharaan Sawi di Green House

Sebuah teknologi Internet of Things yang dikembangkan untuk memberikan jawaban inovasi untuk memudah mobilitas pada bidang pertanian yang memisahkan metode pertanian tradisional dengan menyediakan fitur pemantauan dan sistem kendali dalam jarak jauh secara real-time pada satu aplikasi Grow Tani.

Latar Belakang

Pertanian merupakan sektor yang paling bertahan dalam masa pandemi Covid-19, dengan tumbuh sebesar 16,24% di saat sektor lain mengalami penurunan. Hal ini didukung pola konsumsi masyarakat yang menempatkan bahan pokok sebagai prioritas pengeluarannya (99,99%). Dengan adanya smart farming dapat kami diharapkan penggunaan dapat memanfaatkan platform yang dapat dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi seperti tablet dan handphone dalam pengumpulkan informasi untuk memanajemen kebunnya.  Alat ini digunakan pada kebun petani yang tujuannya supaya petani dapat mendapat memanajemen efektibilitas kerjanya dengan bantuan sistem tersebut.

Alat dan Bahan

  • Wemos
  • Nodemcu ESP8266
  • Ph Tanah
  • Soil Moisture
  • Relay DC
  • Pompa DC
  • Sensor DHT11

Skema Alat

Grow Tani bekerja dengan memanfaat sistem Internet of Things yaitu smart farm, sistem itu berjalan secara real-time yang dapat dikendalikan secara nyata dalam mendapatkan informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi sesuai dengan apa yang terjadi dikebun pada saat itu.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  •  2023 : Penambahan pada dashboard daftar kebun, dengan fitur  baru dan menu baru e-commerce.
  •  2024 : Produksi terbatas dan uji segmentasi bisnis dari Grow Tani, Sekaligus evaluasi dalam penambahan  fitur baru yang menyesuaikan kebutuhan pengguna
  •  2025 : Produksi massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Hefri Juanto

Project Manager 

Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Alifia Rahmadurin

Software Engineer

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zaki Taufiqurrachman

Hardware Engineer

Universitas Lampung

Yusuf Al-Farizi

UI/UX Designer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Yusuf Al-Farizi

Muhammad Azcha Panghudi Luhur

Firmware Engineer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hubungi Kami : 081213777353 (Hefri Juanto)

44 Comments

  1. Betul sekali… Dengan media2 pertanian metode baru ini harapannya bisa menggugah kreativitas terutama agar sektor pertanian juga diminati kaum muda, minimal tidak hanya berfikir pertanian identik dengan mencangkul di sawah saja. Tentu saja pengembangan alat ini kedepannya akan memperhatikan selain pangsa pasar juga akan membaca interest masyarakat agar penasaran di bidang ini. Mohon maaf dan terima kasih sebelumnya

  2. inovatif tetapi agak susah untuk di implementasikan karena petani di indonesia sudah terbiasa menggunakan cara mereka sendiri yang sedari dulu turun temurun

  3. Ide yg kreatif dan inovasi yg bisa dikembangkan, selanjutnya
    perlu disosialisasikan ke masyarakat petani.

  4. Pertama, kami dari tim mungkin harus memberikan edukasi kepada petani yang khususnya usia 40 tahun ke atas bagaimana fungsional dari teknologi smart farming yang kami kembangkan dari software dan hardware. Selanjutnya, pada antar muka aplikasinya kami perlu pendekatan pengalaman pengguna dalam mendesain aplikasi. Supaya dapat interaktif digunakan dalam rentang usia apapun..
    Mungkin itu jawaban dari saya salah satu tim pengembangan.
    Terimakasih ?

  5. Zaman sekarang petani rata-rata usia nya 40 tahun keatas , apakah alat ini akan diminati dipasar secara petani kebanyakan gaptek , dan bagaimana cara anda memasarkan nya atau menggencarkan alat ini untuk para petani ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *