Event Indobot Academy

Logo Depan

Smart Monitoring

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM ALARM PEMBERITAHUAN BENCANA BANJIR BERBASIS IOT

Smart avatar merupakan alat yang dapat memonitoring ketinggian air, monitoring hujan, monitoring secara realtime, dan dilengkapi fitur control pompa otomatis dan manual. Alat ini didesaign khusus untuk daerah yang dekat dengan sungai atau daerah yang rawan terhadap banjir. smart avatar di rancang dengan tujuan agr mampu mengurangi dampak banjir, sebagai alat warning system, dan tentunya membantu masyarakat dalam menghadapi banjir

Latar Belakang

Indonesia merupakan kawasan beriklim tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Pada musim penghujan, salah satu peristiwa yang sering terjadi adalah banjir. Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana suatu daerah, yang terendam oleh air dengan volume berlebih.  Banjir sangat merugikan masyarakat terutama banyak barang berharga yang terendam akibat banjir, timbulnya penyakit, bahkan sampai memakan korban jiwa. hal ini terbukti bahwa  masyarakat membutuhkan alat yang dapat mengurangi dampak banjir. Oleh karna itu kita merancang alat yang bisa membantu masyarakat agar dapat mengurangi dampak tersebut

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Ultrasonic HC-SR04
  • Rain sensor FC-37
  • Buzzer Passive
  • LCD 16×2 & I2C
  • Pompa Submersible 5V
  • Relay 8CH 5V
  • Stepdown DC 5A
  • Modem All Operator
  • Antenna 2,4 GHz
  • Adaptor DC 12V 1A

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini dimulai dari pengaktifan sistem dengan menghubungkan ESP8266 ke jaringan internet melalui modem wifi, lalu dikoneksikan ke blynk. kemudian sensor hujan dan sensor ultrasonik aktif. sensor hujan digunakan untuk mengetahui terjadi atau tidaknya hujan. Saat terjadi hujan maka status cuaca pada blynk menampilkan “ Hujan”, jika tidak maka status cuaca pada blynk “Terang”. Sedangkan untuk sensor ultrasonik digunakan untuk membaca ketinggian air. Apabila ketinggian air melewati batas yang telah ditentukan maka tampilan pada bynk dan lcd menampilkan awas kemudian buzzer menyala, relay menyala, pompa menyala, jika tidak maka tampilan pada blynk dan lcd aman atau siaga. Ketika air sudah surut maka buzzer off, relay of, pompa off, lcd dan blynk menampilan  tulisan aman.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Menggunakan sensor pendeteksi arus air (Water Flow), untuk memastikan kepada masyarakat agar tempat tersebut aman untuk dilalui atau berbahaya untuk dilewati.
  • Menggunakan Notifikasi melalui Telegram atau aplikasi yang lainnya seperti Whatsapp,Line, dll. Aplikasi tersebut akan mengirim pemberitahuan jika terdapat kenaikan air sungai yang melewati batas normal.
  • Memperbarui User Interface Menggunakan Aplikasi tersendiri untuk memudahkan penggunaannya

Profil Tim

Muchtar Amien

Project Manager 

 Politeknik Negeri Jakarta

Nina Zifah

Software Developer

Universitas Putera Batam

Mas Willie

Hardware Engineer & Firmware Engineer

Universitas Pamulang

Ilham Setyabudi

UI/UX Designer

Universitas Ahmad Dahlan

Hubungi Kami : 082299124095 (Muchtar Amien)

256 Comments

  1. Sangat inovatif, Karena pada kondisi saat ini, banjir masih menjadi salah satu hal yang bisa dibilang sulit ditangani.semoga penelitian ini berjalan sukses.

  2. Sangat bermanfaat, semoga dapat dikembangkan dan ter realisasi kan,, alat yg dibutuhkan masyarakat terutama di kawasan yang rawan banjir, good job ???

  3. Prototype yang bagus dan relate dengan keadaan Jakarta sekarang. Semoga bisa dikembangkan ke tahap selanjutnya.

  4. Keren banget idenya, cocok banget untuk kondisi Indonesia skrng, informasi nya juga sangat informatif, semangat ?

  5. Menurut saya ini sangat berguna dalam mengatasi banjir,kadang kita tidak mengetahui adanya bencana terutama banjir yang sering terjadi di Jakarta.

  6. Keren banget prototipe nya. Semoga dapat dikembangkan lagi prototipenya. Berguna bgt buat mitigasi banjir

  7. Rancangan alatnya keren. Penjelasannua juga sangat informatif dan bermanfaat. Semangat pengembangannya, semoga berjalan dengan lancar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *