Penulis: indobotpusat

Industri peternakan ayam merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting di banyak negara, termasuk dalam produksi telur ayam. Kualitas telur ayam sangat berpengaruh terhadap nilai jual, keamanan pangan, dan kesehatan konsumen. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem yang dapat memonitor dan mendeteksi kualitas telur ayam secara efektif. 

Dengan demikian, sistem monitoring pendeteksi kualitas telur ayam berbasis IoT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas telur ayam, meningkatkan efisiensi produksi, dan memastikan keamanan pangan. Dengan hadirnya Sikuat Eggtrack yang memiliki tujuan dan manfaat yaitu mengurangi risiko kontaminasi untuk menjaga keamanan kualitas telur, karena sistem ini akan sangat membantu dalam mendukung keberlanjutan dan keberhasilan industri peternakan ayam dalam memenuhi permintaan konsumen yang semakin ketat terhadap produk yang berkualitas tinggi agar tetap aman untuk dikonsumsi.

Dewasa ini, perkembangan teknologi khususnya di bidang IoT mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya kemajuan teknologi diharapkan dapat memberi kemudahan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Sebagai salah satu penerapannya, maka sebagai generasi muda, kami juga ingin ikut andil untuk menghasilkan sebuah alat pintar yang berbasis Internet of Things (IoT). Berdasarkan dari pernyataan tersebut, maka kami memilih tema “Smart Monitoring” dengan judul project adalah “SIMO AQUA” yang merupakan singkatan dari “Sistem Monitoring Aquarium”.

SIMO AQUA merupakan sistem berbasis IoT yang ditujukan untuk para pemelihara ikan, khususnya ikan hias yang menggunakan aquarium. Alat ini bertujuan untuk mempermudah pengguna dalam memonitoring pengukuran suhu dan pH air, serta mengontrol pemberian pakan dan kekeruhan air secara realtime. Pengguna juga dapat memonitoring hasil pengukuran secara realtime melalui interface jarak jauh. Selain mempermudah pengguna, dengan adanya sistem ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas ekosistem pada aquarium yang berguna bagi pertumbuhan ikan.

Seiring perkembangan zaman, ketersediaan lahan sering kali terbatas terutama pada perkotaan. Tidak hanya dalam segi ukuran sumber daya alami seperti sinar matahari dan air yang kurang mencukupi menjadi halangan untuk tanaman. Selain itu pembangunan green house belum sepenuhnya sesuai dengan keadaan iklim yang cenderung sulit untuk diprediksi secara langsung, sehingga harapan pemenuhan kuantitas, kualitas dan kontinyuitas produksi belum terealisasi dengan baik atau optimal, oleh karenanya upaya-upaya dalam perbaikan kualitas sebuah green house sangat diperlukan. Oleh karena itu kelompok kami memilih judul proyek yaitu smart greenhouse. 

Green House merupakan sebuah bangunan kontruksi yang berfungsi untuk menghindari atau memanipulasi kondisi lingkungan agar tercipta kondisi lingkungan yang dikehendaki dalam pemeliharaan tanaman dengan membuat sistem perawatan tanaman dengan konsep teknologi internet of things, sehingga informasi pada tanaman green house dapat secara langsung diterima dalam sistem aplikasi smartphone dan web. Sehingga secara efisien, petani bisa memantau, mengelola dan mengontrol perkembangan tanamannya secara real time.

“Perkembangan zaman yang semakin pesat terutama di bidang teknologi mengharuskan sumber daya untuk menunjang fungsionalitas dari perangkat teknologi tersebut. Saat ini Perangkat teknologi mayoritasnya menggunakan energi listrik sebagai sumber daya untuk menggunakan sebuah perangkat. 

Namun, terkadang terdapat keterbatasan dari outlet listrik rumah, salah satunya yaitu Overcharge atau kelebihan daya dalam mengisi ulang yang merupakan salah satu penyebab terjadinya perangkat listrik mengalami kerusakan hingga akhirnya perangkat listrik mengalami overheat. Dengan overheat yang berkelanjutan, komponen – komponen yang ada pada perangkat listrik mengalami kerusakan.

Untuk mencegah hal tersebut, maka diperlukan adanya suatu sistem yang dapat menanggulangi kelalaian manusia dalam proses pengisian ulang daya perangkat elektronik. Sehingga, untuk memecahkan permasalahan overcharge yang sering terjadi pada perangkat elektronik, maka kami tim A merancang dan membangun smart power terminal berbasis ESP8266. Yang menggunakan buzzer dan timer sebagai pengingat pengguna, sebagai sebuah langkah yang efektif dalam menanggulangi masalah overcharge.”

Menurut laporan Kementerian ESDM, konsumsi listrik per kapita Indonesia pada 2022 mencapai 1.173 kWhour/kapita. Level konsumsi tersebut naik sekitar 4% dibanding 2021 sekaligus menjadi rekor tertinggi baru dalam lima dekade terakhir. Hal ini tentunya harus menjadi pusat perhatian bagi kita semua dalam mencegah kemungkinan terjadinya krisis energi di masa yang akan datang. 

Melihat besarnya penggunaan energi listrik per-kapita di Indonesia saat ini, kami tertarik untuk melakukan monitoring terhadap besaran daya listrik karena akan berkaitan dengan efisiensi energi listrik, penghematan biaya listrik, dan audit energi listrik kedepannya. Dengan adanya teknologi Internet of Things (IoT), kami dapat membuat suatu alat monitoring daya listrik yang lebih efektif dan memudahkan penggunaannya dengan keunggulan dapat me-monitoring besaran daya & arus dalam 4 perangkat sekaligus, mudah dan praktis yang akan dipakai oleh konsumen yang memiliki perangkat elektronik. Oleh karena itu, kami perkenalkan alat yang telah berhasil kami rancang bangun yaitu SIMATRIKS.

Latar belakang dari proyek IoT Smart Budikdamber adalah kebutuhan untuk mengembangkan solusi cerdas dalam pemeliharaan budikdamber. Budikdamber merupakan hobi yang populer dan bisnis budidaya yang menarik, namun seringkali pemeliharaannya memerlukan pengawasan dan pengendalian yang intensif.

Dalam konteks ini, proyek Smart Budikdamber menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) untuk menciptakan solusi yang efisien dan nyaman. Dengan menggunakan sensor suhu air dan sensor water level, sistem dapat memantau suhu air dan level air secara akurat. Informasi ini dikirim ke sistem yang kemudian dianalisis untuk memberikan notifikasi kepada pengguna jika terdapat kondisi yang tidak ideal.

Selain itu, proyek ini juga menyediakan kontrol perangkat yang terintegrasi, termasuk lampu, pompa air, kipas, dan auto feeder. Pengguna dapat mengendalikan perangkat ini melalui antarmuka pengguna yang mudah digunakan, baik melalui layar LCD maupun aplikasi mobile.

Dengan adanya proyek Smart Budikdamber, diharapkan pemilik budikdamber dapat memperoleh pemantauan yang lebih baik, pengendalian yang lebih efisien, serta akses jarak jauh untuk memastikan kesejahteraan ikan dan menjaga kondisi air dengan optimal. Proyek ini memberikan kemudahan dan meningkatkan kualitas pemeliharaan budikdamber secara keseluruhan.