Event Indobot Academy

Wi-Fi-3

Logo Depan

Smart Farming

Monitoring dan Kontrol Green House untuk Tanaman Kangkung

GHCMS merupakan sebuah alat untuk mengontrol dan memonitoring suhu ruangan dan kelembaban tanah green house. Kondisi greenhouse dapat dimonitoring melalui desktop ataupun smartphone.

Latar Belakang

Green house adalah suatu bangunan yang dirancang secara khusus untuk melindungi tanaman terhadap cuaca ekstrim. Pembangunan green house perlu memerhatikan suhu dan kelembaban ruangannya agar tanaman dapat hidup subur di dalam green house walaupun cuaca di luar sedang tidak cocok bagi tanaman tersebut. Solusi dari permasalahan ini dapat diatasi dengan teknologi IoT pada proyek ini dibuat GHCMS atau alat untuk control dan monitoring suhu dan kelembaban tanah pada greenhouse. Alat ini bisa digunakan untuk tanaman yang bisa ditanam di green house seperti pada proyek kali ini kami menggunakan kangkung.

Alat dan Bahan

  • Sensor Kelembaban Tanah
  • Sensor DHT 11
  • OLED
  • Pompa
  • DC fan
  • Project Box
  • PCB Prototype 1 Layer
  • Relay Dual Chanel
  • Wemos D1R1

Skema Alat

Alat yang kami buat akan menampilkan suhu, kelembaban ruangan dan kelembaban tanah pada green house ke dalam tampilan aplikasi pengguna. Pada aplikasi pengguna dapat menggerakkan actuator agar suhu green house dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Kami berencana mengembangkan alat yang kami buat dengan menambahkan sensor ph tanah. Kami juga merencanakan pengkalibrasian sensor yang digunakan pada tahun 2023 dan menyempurnakan alat sehingga siap dipasarkan. Pada 2023 Q4 alat diproduksi dalam skala kecil dan melakukan uji coba market.

Profil Tim

Mohd. At Thariq Okadiksi

Hardware & Firmware Engineer

Universitas Lampung

Syahrul Rozi

Sekretaris

Universitas Bina Sarana Informatika

Galang Dafa Yudhiatama

UI/UX Designer & Software Engineer

Politeknik Negeri Madiun

Rehan Anwar Febrian

Sekretaris

Universitas Cendekia Abditama

Reza Saputra

Universitas Medan Area

Hubungi Kami : 62895635969773 (Mohd At Thariq Okadiksi)

Wi-Fi-2

Logo Depan

Smart Home

Garassy : Monitoring dan Kontroling Garasi Berbasis Internet of Things

Garassy merupakan sistem merupakan sistem kontrolling dan keamanan pada garasi. Garasi dapat dikontrol dan dimonitoring menggunakan Aplikasi.

Latar Belakang

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, semakin banyak penerapan teknologi untuk membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Salah satunya pengaplikasian Smart Home. Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan kendaraan dan peralatan lainnya, agar terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari terik matahari ataupun hujan. Banyaknya aktivitas yang tidak lepas dari pintu garasi adalah dimana harus membuka atau menutup pintu secara manual berulang kali yang membuat kita terasa enggan untuk melakukannya. Maka dari itu, pada proyek ini kami membuat sistem garasi berbasis Internet of Things. Alat ini dapat digunakan masyarakat yang memiliki garasi, khususnya yang tinggal di daerah yang rawan akan pencurian kendaraan.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • PIR AM312
  • LDR 5mm
  • Laser Dot Diode Module
  • Oled Display 128×64 0.96 inch
  • Mini Micro Servo SG90 9g
  • UBEC 5V
  • IC TTL NOR 7432
  • Adpator 7.5V 2A
  • Buzzer

Skema Alat

Wemos akan menerima data dari sensor PIR dan LDR. PIR akan mendeteksi panas tubuh makhluk hidup di luar garasi dan LDR akan ditembakkan cahaya oleh laser. Data yang diterima oleh Wemos akan dikirimkan dan disimpan di Blynk Server. Data yang disimpan di server akan ditampilkan di Aplikasi. User dapat membuka dan menutup pintu dengan kendali aplikasi. Jika ada pembobolan, Buzzer akan berbunyi dan aplikasi akan memberikan peringatan.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 : Pembuatan Prototype.
  • 2023-2024 : Pengetesan pada alat pada garasi pribadi.
  • 2025 : Memproduksi alat dan mengurus perizinan penggunaan produk di masyarakat.

Profil Tim

Rafif Naufaldi Wibowo

Project Manager 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Klarisa Fitriawati

Software Engineer

Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Yovi Setria

Hardware Engineer

Politeknik Negeri Padang

Mohammad Fauzan Romzi

UI/UX Designer

Universitas Pamulang

Desi Rumiris Sibarani

Firmware Engineer

Universitas Sumatera Utara

Hubungi Kami : 6281392133102 (Rafif Naufaldi Wibowo)

Wi-Fi-1

Logo Depan

Smart Home

Smart Door Lock : Sistem Pengunci Pintu Bersbasis IoT

Smart Door Lock merupakan sebuah alat yang dapat memonitoring dan membuka kunci pintu hanya dengan scan RFID yang telah terintegrasi melalui Mobile Apps.

Latar Belakang

Pintu merupakan tempat masuk atau keluar untuk memulai kegiatan sehari-hari, baik itu orang maupun barang. Banyak sekali yang masih meggunakan kunci konvensional sebagai keamanannya. Terkadang kunci konvensional cukup mudah untuk dibobol entah menggunakan kawat atau alat sejenisnya. Maka dari itu demi menjaga keamanan maka dibutuhkan suatu sistem keamanan yang baik, guna mencegah terjadinya pembobolan. Sangat berguna sekali jika proses pengawasan dan pengamanan pintu dibantu dengan penerapan teknologi IoT. Yang bisa menjamin tingkat keamanan tersebut, kunci konvensional dapat digantikan dengan RFID Card yang nantinya terintegrasi ke dalam Blynk. Setelah itu kartu dapat di scan untuk membuka pintu, sehingga hanya pemilik yang memiliki kartu terintegrasi lah yang bisa membuka pintu.

Alat dan Bahan

  • NodeMCU ESP8266
  • Kabel Jumper
  • RFID Sensor
  • RFID Card
  • Keychain
  • Relay
  • Solenoid
  • Buzzer
  • Battery
  • Slot Battery

Skema Alat

  • Terdapat 3 tombol  pada Blynk smartphone yang bisa dirubah ke mode ON/OFF
  • Setiap tombol dapat diatur ID dari masing-masing RFID Card
  • Ketika tombol di ON maka saat di scan, solenoid akan terbuka. 
  • Namun jika tombol di OFF saat di scan, solenoid tidak akan terbuka karena aksesnya di nonaktifkan

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Di Tahun 2022 Prototyping Alat Smart Door Lock
  • Di Tahun 2023 Melakukan pengembangan terhadap Alat Smart Door Lock agar bisa lebih baik lagi dan lebih sempurna
  • Di Tahun 2024 Memproduksi Alat dengan skala terbatas lalu menguji coba market 
  • Di Tahun 2025 Mulai memproduksi alat secara massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Jaka Gumilar

Project Manager & Hardware Engineer

Universitas Bina Sarana Informatika

Rully Agung Afrizal

Administrasi

Universitas Muhammadiyah Surabaya

Putra Pratama Santoso

Hardware Engineer & Software Engineer

Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya

Muhammad Nazar

UI/UX Designer

Universitas Persada Indonesia YAI

Margaretha Maharany

Firmware Engineer

Universitas Aki

Hubungi Kami : 089671407072 (Jaka Gumilar)

Wemos-5

Logo Depan

Smart Energy

SWATER: Smart Watt Meter

Merupakan alat monitoring penggunaan listrik rumah tangga dan prediksi biaya berbasis IoT, dimana data yang ditampilkan yaitu berupa arus, daya, tegangan, hingga biaya yang ditanggung perbulannya.

Latar Belakang

Listrik prabayar dan pascabayar saat ini masih memiliki kekurangan dalam pemantauan konsumsi daya listrik dimana pencatatan melalui petugas masih dilakukan secara manual, sehingga pengguna secara umum tidak mengetahui jumlah energi listrik serta jumlah nominal yang harus dibayarkan perbulannya. Karena ketidaktahuan tersebut pengguna menjadi tidak dapat mengontrol peralatan elektronik yang digunakan dirumahnya yang menyebabkan bengkaknya tagihan penggunaan listrik. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah alat dengan judul SWATER: Smart Watt Meter (alat monitoring penggunaan listrik dan prediksi biaya berbasis IoT) dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui jumlah pemakaian energi listrik di tempatnya dan dapat mengetahui kira-kira jumlah biaya yang harus ditanggung perbulan. Adapun fungsi dari alat ini yaitu pada aplikasi / mobile apps dapat menampilkan data berupa tegangan, arus, daya, frekuensi, hingga biaya yang ditanggung secara realtime. Selain itu, target pengguna dari pembuatan alat SWATER adalah seluruh masyarakat yang menggunakan listrik PLN, sehingga diharapkan alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik.

Alat dan Bahan

  • WEMOS D1 R1
  • Sensor PZEM 004T V3
  • OLED
  • Push Button
  • Lampu
  • Terminal Blok
  • Kabel Power 220 V AC
  • Fitting Lampu
  • Stop Kontak
  • Kabel Jumper
  • MCB
  • Power Adaptor 12V 2A

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah Wemos D1R1 menerima input data dari sensor PZEM 004T yang kemudian akan diproses dan ditampilkan pada display OLED. Setelah itu mikrokontroller akan memproses dan mengirimkan data pada aplikasi kodular dan data akan tersimpan serta ditampilkan secara otomatis pada dashboard aplikasi Kodular yang telah terinstal.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada tahun 2022 kami melakukan proses prototyping dimana rencana pembuatan alat baru dilakukan, mulai dari merakit hardware hingga pembuatan aplikasi mobile agar bisa terhubung dengan baik. Kemudian tahun 2023 kami memiliki rencana melakukan uji coba lanjutan, jika sekiranya alat tersebut masih memiliki kendala dalam pemakaian maka akan dilakukan update sistem. Dan tahun 2024, diharapkan alat sudah berfungsi secara sempurna dan kita akan melakukan produksi skala terbatas sebagai awal dari kesuksesan.

Profil Tim

Dini Nur Kholifah

Project Manager 

Universitas Amikom Purwokerto

Tiara Elfina

Politeknik Negeri Padang

Faisal Faris Aziz

Hardware Engineer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Rahmat Wahab Ramadhan

STMIK El Rahma Yogyakarta

Ikhwanul Fajri

Firmware Engineer

Politeknik Negeri Jember

Hubungi Kami : 0882 3356 0392 (Dini Nur Kholifah)

Wemos-4

Logo Depan

Smart Monitoring

Early Warning Sistem Monitoring Kebocoran Gas untuk Mencegah Terjadinya Kebakaran

Merupakan sebuah konsep peringatan dini menggunakan sensor Gas MQ-2, Buzzer, dan lampu LED dengan mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara. Hasil monitoring akan dikirimkan secara Real-Time ke Website / Smartphone.

Latar Belakang

Salah satu aktivitas masyarakat Indonesia yaitu dalam penggunaan gas LPG, terutama di daerah pemukiman padat penduduk, serta daerah perkotaan yang memiliki tingkat penggunaan gas tinggi. Namun perlu diperhatikan kembali bahwa gas LPG tersebut memiliki potensi berbahaya bagi pengguna seperti kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas itu sendiri. Pada data dari DPKP menyatakan bahwa komposisi benda terbakar didominasi oleh instalasi luar gedung dan bangunan perumahan. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah sistem peringatan (Early Warning System) untuk memberikan tanda jika terjadi kebocoran gas dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan dan kebakaran dari gas LPG, menghindari gangguan kesehatan akibat keracunan gas, dan membantu memenuhi prinsip SDGs 9.0. Rancangan alat pada sistem peringatan ini ditargetkan untuk masyarat umum dan restaurant yang sering menggunakan gas LPG.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • OLED
  • Blynk Website
  • LED
  • Relay
  • Buzzer
  • Kipas DC
  • Sensor MQ2

Skema Alat

Cara kerjanya dengan mendeteksi gas LPG atau asap diudara melalui tegangan analog. Apabila sensor MQ2 mendeteksi adanya perubahan logika pada output sensor dari tinggi ke rendah alias terdeteksi, maka relay akan menyala sehingga Fan DC akan ON untuk mengurai gas di udara ditambah dengan OLED, BUZZER, dan LED sebagai indikator.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Membuat proposal serta mengembangkan prototype yang telah diuji
  • Mengikuti PKM-T untuk meningkatkan alat dan mendapat pendanaan. 
  • Mengajukan kerja sama dengan industri.
  • Produksi Skala Besar dan Evaluasi

Profil Tim

Danish Putra Dandi

Project Manager 

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Harmanisa Sutra

Software Engineer

Politeknik Negeri Padang

Muhammad Rizky Rifaldi

Hardware Engineer

Universitas Lampung

Mohammad Alfa Zaidanil Fikri

UI/UX Designer

Institut Teknologi Nasional Malang

Faiz Daffa Ulhaq

Firmware Engineer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hubungi Kami : 0811900731 (Danish Putra Dandi)

Wemos-2

Logo Depan

Smart Farming

Perangkat Pengatur Suhu dan Kelembaban Kandang Ayam Broiler Berbasis IoT

Henhouse temperature guard (HTG) merupakan alat yang dapat memonitor suhu dan kelembaban dalam kandang ayam broiler dengan tujuan untuk mempermudah peternak dalam menjaga suhu dan kelembaban dengan cara yang efisien.

Latar Belakang

Peternak ingin menerapkan teknologi yang mempermudah pekerjaan dalam beternak ayam broiler. Salah satu kebutuhan ternak ayam broiler adalah stabilnya suhu dan kelembaban dalam kandang supaya tidak mengalami stress yang berlebih.  Peternak perlu sebuah inovasi yang dapat mendeteksi suhu temperatur dan kelembaban untuk menyesuaikan terang lampu pemanas yang ada dalam kandang, supaya ternak tidak stress dan mengurangi konsumsi listrik. Karena keterbatasan manusia dalam pendeteksian suhu dan kelembaban, maka tercetuslah sebuah alat pengatur suhu dan kelembaban yang berbasis IoT.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor DHT11
  • OLED
  • Lampu Pijar
  • Relay
  • Kabel Jumper
  • Box Kardus

Skema Alat

Cara kerja alat ini, sensor akan mendeteksi suhu dan kelembapan lalu sensor akan mengirimkan data ke wemos, wemos akan memproses kondisi tersebut, ketika suhu kurang dari 31 derajat dan kelembaban lebih dari 60% maka lampu akan menyala dan ketika suhu lebih dari 34 derajat dan kelembaban kurang dari 50% makan lampu akan mati. Secara bersamaan wemos juga mengirimkan sinyal berupa teks ke OLED. Setelah itu, data akan dikirimkan ke blynk dan akan ditampilkan pada mobile app.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Rencana pada tahun 2023, kami akan melakukan penyempurnaan alat agar alat ini lebih akurat. Pada tahun 2024, kami akan melakukan upgrade sistem dan penyempurnaan interfaces agar lebih menarik dan mudah digunakan. Tahun 2024, kami melakukan pengembangan alat agar dapat diproduksi massal dan mengurus perizinan usaha.

Profil Tim

Yudhistira Mansoba

Hardware Engineer

Universitas Tadulako

Azzahra Chalista Putri

Software Engineer

Universitas Gadjah Mada

Irfan Nurjuliansyah

Firmware Engineer

Politeknik Pratama Mulia Surakarta

Theofilus Paulan Jaya

UI/UX Designer

Universitas AKI

Putri Kartika Widiyaningsih

Project Manager

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Hubungi Kami : 6285879403190 (Irfan Nurjuliansyah)

Wemos-1

Logo Depan

Smart Health

HeighMart: Perangkat Pengukur Tinggi Badan dengan Teknologi IoT

HeighMart adalah sebuah alat berbasis Internet of Things (IoT) yang berfungsi sebagai alat pengukur tinggi badan secara otomatis dengan memanfaatkan sensor ultrasonik (HC-SR04) dan mikrokontroler Wemos D1 R1 (ESP8266).

Latar Belakang

Medical Check Up (MCU) menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan. MCU adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui, memelihara, dan memantau kondisi kesehatan. Belakangan ini MCU juga marak dilakukan di desa-desa dan instansi-instansi pemerintahan untuk menunjang dan memastikan kesehatan masyarakat. Salah satu aspek dari proses MCU yaitu pengukuran tinggi badan. Dalam pelaksanaannya sering kali petugas kesehatan mengalami kesalahan dalam melakukan pengukuran tinggi badan pasien yang disebabkan oleh human error. 

Melihat dari latar belakang yang sudah kami paparkan di atas, kami memutuskan untuk membuat sebuah alat pengukur tinggi badan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang dapat membantu para tenaga kesehatan dalam melakukan pengukuran tinggi badan terhadap pasien. Melalui alat ini, pengukuran dapat dilakukan secara otomatis dan hasil pengukuran dapat ditampilkan melalui platform (mobile dashboard) Blynk IoT. Alat pengukur tinggi badan otomatis ini kami beri nama “HeighMart”. 

Alat dan Bahan

  • Sensor Ultrasonik (HC-SR04)
  • Wemos D1 R1
  • Display OLED  (128 × 64 0.96’’ with I2C)
  • Kabel Jumper
  • Box Berbahan Kardus
  • Plat Alumunium
  • Pipa PVC
  • Sambungan pipa “T” dan “L”

Skema Alat

Cara kerja dari HeighMart adalah Wemos D1 R1 menerima input data tinggi badan dari Sensor ultrasonik yang terhubung. Lalu Wemos D1 R1 mengirim data sensor ke server Blynk IoT. Setelah itu data sensor diterima oleh Blynk IoT lalu ditampilkan menggunakan mobile dashboard Blynk IoT – menggunakan widget berupa label. 

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2023 – Memiliki tambahan fitur yaitu dapat menyimpan data hasil pengukuran tinggi badan pada database
  • 2024 – Memiliki tampilan User Interface yang lebih menarik dan mudah digunakan
  • 2025 – Dapat diproduksi lebih banyak dan dipasarkan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas

Profil Tim

Alexander Parikesit

Project Manager 

 Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Ajeng Alifatus Safira Misbach

Software Developer

Universitas Negeri Surabaya

Ari Fahrezi

 Hardware Engineer

Universitas Singaperbangsa

Ayuni Linda Dewi Kristiasari

UI/UX Designer

Universitas Bhinneka PGRI

Endiko Krisanlo

Firmware Engineer

Universitas Negeri Yogyakarta

Hubungi Kami : 0822 1033 8217 (Alexander Parikesit)

Uno-5

Logo Depan

Smart Farming

Sistem Monitoring Penyiraman Tanaman Otomatis

Sistem monitoring penyiraman tanaman otomatis merupakan sebuah alat yang dapat memimonitoring kelembaban tanah dan memberikan output berupa penyiraman tanaman otomatis. 

Latar Belakang

Pada dasarnya pecinta tanaman memiliki kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Sedangkan penyiraman tanaman harus dilakukan tepat waktu, tidak boleh kurang maupun lebih. Sehingga dibuatlah sistem monitoring penyiraman tanaman otomatis ini agar dapat membantu pekerjaan manusia dalam merawat tanaman. 

Alat dan Bahan

  • Water pump dc
  • Wemos d1r1
  • Relay
  • Kabel jumper
  • Box plastik
  • Sensor soil moisture

Skema Alat

  • Jika kelembaban >15% && <30% maka tanah lembab dan pompa mati.
  • Jika kelembaban <15% maka tanah kering dan pompa hidup.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Ditambahkan motor servo sebagai kontrol bedar kecilnya volume air sesuai dengan nilai kelembaban tanah.

Profil Tim

Rudi hartono

Project Manager 

Ahmad Efendi Saputra

Firmware 

Rina Hidayatul Afifah

UI/UX Designer

Universitas Trunojoyo Madura

Mario felix silalahi

Software development

Ninda nurul islami

Hardware engineer 

Hubungi Kami : 0895 3364 08923 (Rina Hidayatul Afifah)

Uno-4

Logo Depan

Smart Monitoring

Sistem Control dan Monitoring Penyiraman Otomatis Pada Tumbuhan Cabai Menggunakan Wemos D1

Project Ini Merupakan Smart Monitroing yaitu Current  Monitoring yang Merupakan Sebuah Sistem Yang Dapat Melakukan Monitoring dan Control Terhadap Pengunaan Daya Listrik

Latar Belakang

Saat ini teknologi berkembang pesat di berbagai bidang keilmuan.Salah satunya yaitu pada bidang teknologi IoT (Internet of Things).Internet Of things merupakan salah satu trobosan teknologi yang membuat kita dapat menanamkan sensor maupun software pada sebuah objek dengan tujuan agar objek tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar data dengan mengunakan media internet .Penggunaan peralatan listrik pada kamar kos, setiap kamar memiliki komsumsi daya listrik yang berbeda-beda. 

Dan ini sering terjadi sehingga dalam menggunakan peralatan listrik setiap kamar kos diperlukan alat untuk memonitoring penggunaan daya listrik, agar penggunaan daya listrik pada kamar kos ini sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu pula dirancang alat yang dapat mempermudah melakukan aktivitas memantau pemakaian daya listrik yang hasilnya dapat ditampilkan melalui LCD 16X2 dan dapat diinformasikan melalui internet yang dapat diakses melalui dashboard pada  App dan Web blynk

Alat dan Bahan

  • Sensor PZEM 004T
  • Relay 5 Volt 1 Chanel 
  • ESP 8266(Wemos D1R1)
  • LCD I2C 16*2
  • Kabel Jumper (male Female)
  • Breadboard
  • Steaker
  • Kabel AWG
  • Kabel Tis 
  • Lem Tembak 

Skema Alat

pasangkan semua kabel pada sumber nya masing masing seperti kabel USB,Terminal dan Voltage Setelah terpasang pastikan apakah alat menyala atau tidak ,setelah menyala pasangkan beban pada alat misalnya kipas angin ,lampu ,setrika, setelah itu pengguna dapat memonitoring dan control daya listrik pada app blynk dan lcdI2c 16*2

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Untuk Rencana selanjutnya kami akan melakukan upgrade terhadap project terutama pada interface ,sensor dan packaging agar alat kami dapat digunakan di skala insdustri  ,setelah itu kami akan coba memperkenalkan alat kami pada lingkungan kampus dan rumahan sebagai bentuk uji market ,apabila hail uji market bagus maka kami akan mencari stakeholder untuk dapat berkerja sama dalam pembuatan alat kami yang nantinya akan menjadi KWH meter Berbasis IOT 

Profil Tim

Frans Davidson Mangapul Nababan

Project Manager, Hardware Engineer, Firmware Engineer

Politeknik Negeri Jakarta

Firgi Aditya

Hardware Engineer 

Universitas Singaperbangsa Karawang

Fitranindya Alifia Syawali

UI/UX Designer  

Universitas Gunadarma 

Febri Muhamad Taufik

Software Engineer 

Universitas Negeri Yogyakarta

Hubungi Kami : 0857 1173 0708 (Frans Davidson) 

Uno-3

Logo Depan

Smart Home

Rancang Bangun Sistem Smart Garage Menggunakan Face Recognition

Smart garage yang  kami buat menggunakan sistem face recognition untuk membuka pintu garasi dengan mengenali wajah dari pemilik rumah. Smart garage ini juga memiliki fitur monitoring kendaraan yang sedang terparkir.

Latar Belakang

Perkembangan teknologi di bidang otomasi sudah semakin maju, sehingga memungkinkan manusia untuk menciptakan sistem kontrol otomatis. Perkembangan itu telah membawa suatu perubahan pola hidup manusia untuk bekerja dengan cepat, efektif dan efisien dengan mengutamakan kemudahan. Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapan lainnya, agar terhindar dari pencurian dan melindungi mobil dari cuaca luar.

Kriminalitas yang   tinggi  menyebabkan sistem  keamanan  menjadi  kebutuhan  mutlak  untuk diterapkan.  Karena   keamanan   yang dijadikan  sebagai  prioritas  utama,  biasanya  seseorang akan  memberikan  kunci  pada  garasi,  namun  kunci  itu  bisa  hilang  atau  diduplikat  sehingga dapat dengan mudahnya dilakukan pembobolan pada kunci pintu garasi.

Maka pada tugas akhir ini dirancanglah Sistem monitoring pada Smart Home yang memiliki fungsi yaitu untuk mengakses pintu garasi serta system security garasi menggunakan teknologi yang memiliki nilai tepat guna tinggi. Maka kami membuat “Rancang Bangun System Smart Garage Menggunkan Face Recognition” dengan ESP32Cam sebagai sensor vision sekaligus sebagai mikrokontroler.

Alat dan Bahan

  • Wemos d1r1
  • Esp32Cam
  • LED
  • Ultrasonic
  • Kabel jummper
  • Buzzer passive 
  • Project board
  • Arduino IDE
  • PVC Foam Board
  • Triplex
  • Resistor 470 kohm

Skema Alat

Pertama adalah inisialisasi pada system, yaitu tersambungnya alat dengan koneksi sistem menggunakan Wi-Fi. Setelah terkoneksi dengan Wi-Fi, sistem akan masuk menuju web server yang nanti akan mengirim sebuah notifikasi kepada user. Setelah itu, ESP32-CAM melakukan pendeteksian objek (wajah) untuk membuka garasi. Selanjutnya pada sistem ultrasonik akan aktif dan saat ultrasonik telah aktif sistem LED akan memberi informasi, apabila LED berwarna merah (garasi tertutup) dan apabila LED berwarna hijau (pintu garasi terbuka).

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 : Prototyping Tahap I (simulasi Maket)
  • 2023 : Prototyping Tahap II dengan mikrokomputer (penerapan garasi sebenarnya)
  • 2024 : Produksi skala terbatas dan uji coba market, Produksi massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Kaizar Nur Alam

 Project Manager dan Hardware Engineer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Tsania Rizky Shafarani

Software Developer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Agitha Nasywa Antawila

Software Developer dan UI/UX Designer

Politeknik Negeri Jakarta,

Aprisa Rizky Prasetyo

Firmware Engieer

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Aprisa Rizky Prasetyo

Hubungi Kami :081210960209 (Kaizar Nur Alam)