Monitoring dan Kontrol Green House untuk Tanaman Kangkung
GHCMS merupakan sebuah alat untuk mengontrol dan memonitoring suhu ruangan dan kelembaban tanah green house. Kondisi greenhouse dapat dimonitoring melalui desktop ataupun smartphone.
Latar Belakang
Green house adalah suatu bangunan yang dirancang secara khusus untuk melindungi tanaman terhadap cuaca ekstrim. Pembangunan green house perlu memerhatikan suhu dan kelembaban ruangannya agar tanaman dapat hidup subur di dalam green house walaupun cuaca di luar sedang tidak cocok bagi tanaman tersebut. Solusi dari permasalahan ini dapat diatasi dengan teknologi IoT pada proyek ini dibuat GHCMS atau alat untuk control dan monitoring suhu dan kelembaban tanah pada greenhouse. Alat ini bisa digunakan untuk tanaman yang bisa ditanam di green house seperti pada proyek kali ini kami menggunakan kangkung.
Alat dan Bahan
Sensor Kelembaban Tanah
Sensor DHT 11
OLED
Pompa
DC fan
Project Box
PCB Prototype 1 Layer
Relay Dual Chanel
Wemos D1R1
Skema Alat
Alat yang kami buat akan menampilkan suhu, kelembaban ruangan dan kelembaban tanah pada green house ke dalam tampilan aplikasi pengguna. Pada aplikasi pengguna dapat menggerakkan actuator agar suhu green house dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Kami berencana mengembangkan alat yang kami buat dengan menambahkan sensor ph tanah. Kami juga merencanakan pengkalibrasian sensor yang digunakan pada tahun 2023 dan menyempurnakan alat sehingga siap dipasarkan. Pada 2023 Q4 alat diproduksi dalam skala kecil dan melakukan uji coba market.
Garassy : Monitoring dan Kontroling Garasi Berbasis Internet of Things
Garassy merupakan sistem merupakan sistem kontrolling dan keamanan pada garasi. Garasi dapat dikontrol dan dimonitoring menggunakan Aplikasi.
Latar Belakang
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, semakin banyak penerapan teknologi untuk membantu masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Salah satunya pengaplikasian Smart Home. Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan kendaraan dan peralatan lainnya, agar terhindar dari pencurian dan untuk melindungi mobil dari terik matahari ataupun hujan. Banyaknya aktivitas yang tidak lepas dari pintu garasi adalah dimana harus membuka atau menutup pintu secara manual berulang kali yang membuat kita terasa enggan untuk melakukannya. Maka dari itu, pada proyek ini kami membuat sistem garasi berbasis Internet of Things. Alat ini dapat digunakan masyarakat yang memiliki garasi, khususnya yang tinggal di daerah yang rawan akan pencurian kendaraan.
Alat dan Bahan
Wemos D1 R1
PIR AM312
LDR 5mm
Laser Dot Diode Module
Oled Display 128×64 0.96 inch
Mini Micro Servo SG90 9g
UBEC 5V
IC TTL NOR 7432
Adpator 7.5V 2A
Buzzer
Skema Alat
Wemos akan menerima data dari sensor PIR dan LDR. PIR akan mendeteksi panas tubuh makhluk hidup di luar garasi dan LDR akan ditembakkan cahaya oleh laser. Data yang diterima oleh Wemos akan dikirimkan dan disimpan di Blynk Server. Data yang disimpan di server akan ditampilkan di Aplikasi. User dapat membuka dan menutup pintu dengan kendali aplikasi. Jika ada pembobolan, Buzzer akan berbunyi dan aplikasi akan memberikan peringatan.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
2022 : Pembuatan Prototype.
2023-2024 : Pengetesan pada alat pada garasi pribadi.
2025 : Memproduksi alat dan mengurus perizinan penggunaan produk di masyarakat.
Smart Door Lock : Sistem Pengunci Pintu Bersbasis IoT
Smart Door Lock merupakan sebuah alat yang dapat memonitoring dan membuka kunci pintu hanya dengan scan RFID yang telah terintegrasi melalui Mobile Apps.
Latar Belakang
Pintu merupakan tempat masuk atau keluar untuk memulai kegiatan sehari-hari, baik itu orang maupun barang. Banyak sekali yang masih meggunakan kunci konvensional sebagai keamanannya. Terkadang kunci konvensional cukup mudah untuk dibobol entah menggunakan kawat atau alat sejenisnya. Maka dari itu demi menjaga keamanan maka dibutuhkan suatu sistem keamanan yang baik, guna mencegah terjadinya pembobolan. Sangat berguna sekali jika proses pengawasan dan pengamanan pintu dibantu dengan penerapan teknologi IoT. Yang bisa menjamin tingkat keamanan tersebut, kunci konvensional dapat digantikan dengan RFID Card yang nantinya terintegrasi ke dalam Blynk. Setelah itu kartu dapat di scan untuk membuka pintu, sehingga hanya pemilik yang memiliki kartu terintegrasi lah yang bisa membuka pintu.
Alat dan Bahan
NodeMCU ESP8266
Kabel Jumper
RFID Sensor
RFID Card
Keychain
Relay
Solenoid
Buzzer
Battery
Slot Battery
Skema Alat
Terdapat 3 tombol pada Blynk smartphone yang bisa dirubah ke mode ON/OFF
Setiap tombol dapat diatur ID dari masing-masing RFID Card
Ketika tombol di ON maka saat di scan, solenoid akan terbuka.
Namun jika tombol di OFF saat di scan, solenoid tidak akan terbuka karena aksesnya di nonaktifkan
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Di Tahun 2022 Prototyping Alat Smart Door Lock
Di Tahun 2023 Melakukan pengembangan terhadap Alat Smart Door Lock agar bisa lebih baik lagi dan lebih sempurna
Di Tahun 2024 Memproduksi Alat dengan skala terbatas lalu menguji coba market
Di Tahun 2025 Mulai memproduksi alat secara massal dan mengurus perizinan usaha
Merupakan alat monitoring penggunaan listrik rumah tangga dan prediksi biaya berbasis IoT, dimana data yang ditampilkan yaitu berupa arus, daya, tegangan, hingga biaya yang ditanggung perbulannya.
Latar Belakang
Listrik prabayar dan pascabayar saat ini masih memiliki kekurangan dalam pemantauan konsumsi daya listrik dimana pencatatan melalui petugas masih dilakukan secara manual, sehingga pengguna secara umum tidak mengetahui jumlah energi listrik serta jumlah nominal yang harus dibayarkan perbulannya. Karena ketidaktahuan tersebut pengguna menjadi tidak dapat mengontrol peralatan elektronik yang digunakan dirumahnya yang menyebabkan bengkaknya tagihan penggunaan listrik. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah alat dengan judul SWATER: Smart Watt Meter (alat monitoring penggunaan listrik dan prediksi biaya berbasis IoT) dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam mengetahui jumlah pemakaian energi listrik di tempatnya dan dapat mengetahui kira-kira jumlah biaya yang harus ditanggung perbulan. Adapun fungsi dari alat ini yaitu pada aplikasi / mobile apps dapat menampilkan data berupa tegangan, arus, daya, frekuensi, hingga biaya yang ditanggung secara realtime. Selain itu, target pengguna dari pembuatan alat SWATER adalah seluruh masyarakat yang menggunakan listrik PLN, sehingga diharapkan alat ini dapat dimanfaatkan dengan baik.
Alat dan Bahan
WEMOS D1 R1
Sensor PZEM 004T V3
OLED
Push Button
Lampu
Terminal Blok
Kabel Power 220 V AC
Fitting Lampu
Stop Kontak
Kabel Jumper
MCB
Power Adaptor 12V 2A
Skema Alat
Cara kerja dari alat ini adalah Wemos D1R1 menerima input data dari sensor PZEM 004T yang kemudian akan diproses dan ditampilkan pada display OLED. Setelah itu mikrokontroller akan memproses dan mengirimkan data pada aplikasi kodular dan data akan tersimpan serta ditampilkan secara otomatis pada dashboard aplikasi Kodular yang telah terinstal.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Pada tahun 2022 kami melakukan proses prototyping dimana rencana pembuatan alat baru dilakukan, mulai dari merakit hardware hingga pembuatan aplikasi mobile agar bisa terhubung dengan baik. Kemudian tahun 2023 kami memiliki rencana melakukan uji coba lanjutan, jika sekiranya alat tersebut masih memiliki kendala dalam pemakaian maka akan dilakukan update sistem. Dan tahun 2024, diharapkan alat sudah berfungsi secara sempurna dan kita akan melakukan produksi skala terbatas sebagai awal dari kesuksesan.
Early Warning Sistem Monitoring Kebocoran Gas untuk Mencegah Terjadinya Kebakaran
Merupakan sebuah konsep peringatan dini menggunakan sensor Gas MQ-2, Buzzer, dan lampu LED dengan mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara. Hasil monitoring akan dikirimkan secara Real-Time ke Website / Smartphone.
Latar Belakang
Salah satu aktivitas masyarakat Indonesia yaitu dalam penggunaan gas LPG, terutama di daerah pemukiman padat penduduk, serta daerah perkotaan yang memiliki tingkat penggunaan gas tinggi. Namun perlu diperhatikan kembali bahwa gas LPG tersebut memiliki potensi berbahaya bagi pengguna seperti kebakaran yang diakibatkan kebocoran gas itu sendiri. Pada data dari DPKP menyatakan bahwa komposisi benda terbakar didominasi oleh instalasi luar gedung dan bangunan perumahan. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah sistem peringatan (Early Warning System) untuk memberikan tanda jika terjadi kebocoran gas dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya ledakan dan kebakaran dari gas LPG, menghindari gangguan kesehatan akibat keracunan gas, dan membantu memenuhi prinsip SDGs 9.0. Rancangan alat pada sistem peringatan ini ditargetkan untuk masyarat umum dan restaurant yang sering menggunakan gas LPG.
Alat dan Bahan
Wemos D1 R1
OLED
Blynk Website
LED
Relay
Buzzer
Kipas DC
Sensor MQ2
Skema Alat
Cara kerjanya dengan mendeteksi gas LPG atau asap diudara melalui tegangan analog. Apabila sensor MQ2 mendeteksi adanya perubahan logika pada output sensor dari tinggi ke rendah alias terdeteksi, maka relay akan menyala sehingga Fan DC akan ON untuk mengurai gas di udara ditambah dengan OLED, BUZZER, dan LED sebagai indikator.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Membuat proposal serta mengembangkan prototype yang telah diuji
Mengikuti PKM-T untuk meningkatkan alat dan mendapat pendanaan.
Perangkat Pengatur Suhu dan Kelembaban Kandang Ayam Broiler Berbasis IoT
Henhouse temperature guard (HTG) merupakan alat yang dapat memonitor suhu dan kelembaban dalam kandang ayam broiler dengan tujuan untuk mempermudah peternak dalam menjaga suhu dan kelembaban dengan cara yang efisien.
Latar Belakang
Peternak ingin menerapkan teknologi yang mempermudah pekerjaan dalam beternak ayam broiler. Salah satu kebutuhan ternak ayam broiler adalah stabilnya suhu dan kelembaban dalam kandang supaya tidak mengalami stress yang berlebih. Peternak perlu sebuah inovasi yang dapat mendeteksi suhu temperatur dan kelembaban untuk menyesuaikan terang lampu pemanas yang ada dalam kandang, supaya ternak tidak stress dan mengurangi konsumsi listrik. Karena keterbatasan manusia dalam pendeteksian suhu dan kelembaban, maka tercetuslah sebuah alat pengatur suhu dan kelembaban yang berbasis IoT.
Alat dan Bahan
Wemos D1 R1
Sensor DHT11
OLED
Lampu Pijar
Relay
Kabel Jumper
Box Kardus
Skema Alat
Cara kerja alat ini, sensor akan mendeteksi suhu dan kelembapan lalu sensor akan mengirimkan data ke wemos, wemos akan memproses kondisi tersebut, ketika suhu kurang dari 31 derajat dan kelembaban lebih dari 60% maka lampu akan menyala dan ketika suhu lebih dari 34 derajat dan kelembaban kurang dari 50% makan lampu akan mati. Secara bersamaan wemos juga mengirimkan sinyal berupa teks ke OLED. Setelah itu, data akan dikirimkan ke blynk dan akan ditampilkan pada mobile app.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Rencana pada tahun 2023, kami akan melakukan penyempurnaan alat agar alat ini lebih akurat. Pada tahun 2024, kami akan melakukan upgrade sistem dan penyempurnaan interfaces agar lebih menarik dan mudah digunakan. Tahun 2024, kami melakukan pengembangan alat agar dapat diproduksi massal dan mengurus perizinan usaha.
HeighMart: Perangkat Pengukur Tinggi Badan dengan Teknologi IoT
HeighMart adalah sebuah alat berbasis Internet of Things (IoT) yang berfungsi sebagai alat pengukur tinggi badan secara otomatis dengan memanfaatkan sensor ultrasonik (HC-SR04) dan mikrokontroler Wemos D1 R1 (ESP8266).
Latar Belakang
Medical Check Up (MCU) menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan. MCU adalah pemeriksaan kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui, memelihara, dan memantau kondisi kesehatan. Belakangan ini MCU juga marak dilakukan di desa-desa dan instansi-instansi pemerintahan untuk menunjang dan memastikan kesehatan masyarakat. Salah satu aspek dari proses MCU yaitu pengukuran tinggi badan. Dalam pelaksanaannya sering kali petugas kesehatan mengalami kesalahan dalam melakukan pengukuran tinggi badan pasien yang disebabkan oleh human error.
Melihat dari latar belakang yang sudah kami paparkan di atas, kami memutuskan untuk membuat sebuah alat pengukur tinggi badan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) yang dapat membantu para tenaga kesehatan dalam melakukan pengukuran tinggi badan terhadap pasien. Melalui alat ini, pengukuran dapat dilakukan secara otomatis dan hasil pengukuran dapat ditampilkan melalui platform (mobile dashboard) Blynk IoT. Alat pengukur tinggi badan otomatis ini kami beri nama “HeighMart”.
Alat dan Bahan
Sensor Ultrasonik (HC-SR04)
Wemos D1 R1
Display OLED (128 × 64 0.96’’ with I2C)
Kabel Jumper
Box Berbahan Kardus
Plat Alumunium
Pipa PVC
Sambungan pipa “T” dan “L”
Skema Alat
Cara kerja dari HeighMart adalah Wemos D1 R1 menerima input data tinggi badan dari Sensor ultrasonik yang terhubung. Lalu Wemos D1 R1 mengirim data sensor ke server Blynk IoT. Setelah itu data sensor diterima oleh Blynk IoT lalu ditampilkan menggunakan mobile dashboard Blynk IoT – menggunakan widget berupa label.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
2023 – Memiliki tambahan fitur yaitu dapat menyimpan data hasil pengukuran tinggi badan pada database
2024 – Memiliki tampilan User Interface yang lebih menarik dan mudah digunakan
2025 – Dapat diproduksi lebih banyak dan dipasarkan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas
Sistem monitoring penyiraman tanaman otomatis merupakan sebuah alat yang dapat memimonitoring kelembaban tanah dan memberikan output berupa penyiraman tanaman otomatis.
Latar Belakang
Pada dasarnya pecinta tanaman memiliki kesibukan yang tidak dapat ditinggalkan. Sedangkan penyiraman tanaman harus dilakukan tepat waktu, tidak boleh kurang maupun lebih. Sehingga dibuatlah sistem monitoring penyiraman tanaman otomatis ini agar dapat membantu pekerjaan manusia dalam merawat tanaman.
Alat dan Bahan
Water pump dc
Wemos d1r1
Relay
Kabel jumper
Box plastik
Sensor soil moisture
Skema Alat
Jika kelembaban >15% && <30% maka tanah lembab dan pompa mati.
Jika kelembaban <15% maka tanah kering dan pompa hidup.
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Ditambahkan motor servo sebagai kontrol bedar kecilnya volume air sesuai dengan nilai kelembaban tanah.
Sistem Control dan Monitoring Penyiraman
Otomatis Pada Tumbuhan Cabai Menggunakan
Wemos D1
Project Ini Merupakan Smart Monitroing yaitu Current Monitoring yang Merupakan Sebuah Sistem Yang Dapat Melakukan Monitoring dan Control Terhadap Pengunaan Daya Listrik
Latar Belakang
Saat ini teknologi berkembang pesat di berbagai bidang keilmuan.Salah satunya yaitu pada bidang teknologi IoT (Internet of Things).Internet Of things merupakan salah satu trobosan teknologi yang membuat kita dapat menanamkan sensor maupun software pada sebuah objek dengan tujuan agar objek tersebut dapat saling berkomunikasi dan bertukar data dengan mengunakan media internet .Penggunaan peralatan listrik pada kamar kos, setiap kamar memiliki komsumsi daya listrik yang berbeda-beda.
Dan ini sering terjadi sehingga dalam menggunakan peralatan listrik setiap kamar kos diperlukan alat untuk memonitoring penggunaan daya listrik, agar penggunaan daya listrik pada kamar kos ini sesuai dengan daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu pula dirancang alat yang dapat mempermudah melakukan aktivitas memantau pemakaian daya listrik yang hasilnya dapat ditampilkan melalui LCD 16X2 dan dapat diinformasikan melalui internet yang dapat diakses melalui dashboard pada App dan Web blynk
Alat dan Bahan
Sensor PZEM 004T
Relay 5 Volt 1 Chanel
ESP 8266(Wemos D1R1)
LCD I2C 16*2
Kabel Jumper (male Female)
Breadboard
Steaker
Kabel AWG
Kabel Tis
Lem Tembak
Skema Alat
pasangkan semua kabel pada sumber nya masing masing seperti kabel USB,Terminal dan Voltage Setelah terpasang pastikan apakah alat menyala atau tidak ,setelah menyala pasangkan beban pada alat misalnya kipas angin ,lampu ,setrika, setelah itu pengguna dapat memonitoring dan control daya listrik pada app blynk dan lcdI2c 16*2
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
Untuk Rencana selanjutnya kami akan melakukan upgrade terhadap project terutama pada interface ,sensor dan packaging agar alat kami dapat digunakan di skala insdustri ,setelah itu kami akan coba memperkenalkan alat kami pada lingkungan kampus dan rumahan sebagai bentuk uji market ,apabila hail uji market bagus maka kami akan mencari stakeholder untuk dapat berkerja sama dalam pembuatan alat kami yang nantinya akan menjadi KWH meter Berbasis IOT
Rancang Bangun Sistem Smart Garage Menggunakan Face Recognition
Smart garage yang kami buat menggunakan sistem face recognition untuk membuka pintu garasi dengan mengenali wajah dari pemilik rumah. Smart garage ini juga memiliki fitur monitoring kendaraan yang sedang terparkir.
Latar Belakang
Perkembangan teknologi di bidang otomasi sudah semakin maju, sehingga memungkinkan manusia untuk menciptakan sistem kontrol otomatis. Perkembangan itu telah membawa suatu perubahan pola hidup manusia untuk bekerja dengan cepat, efektif dan efisien dengan mengutamakan kemudahan. Garasi adalah suatu tempat atau ruangan untuk menyimpan mobil dan perlengkapan lainnya, agar terhindar dari pencurian dan melindungi mobil dari cuaca luar.
Kriminalitas yang tinggi menyebabkan sistem keamanan menjadi kebutuhan mutlak untuk diterapkan. Karena keamanan yang dijadikan sebagai prioritas utama, biasanya seseorang akan memberikan kunci pada garasi, namun kunci itu bisa hilang atau diduplikat sehingga dapat dengan mudahnya dilakukan pembobolan pada kunci pintu garasi.
Maka pada tugas akhir ini dirancanglah Sistem monitoring pada Smart Home yang memiliki fungsi yaitu untuk mengakses pintu garasi serta system security garasi menggunakan teknologi yang memiliki nilai tepat guna tinggi. Maka kami membuat “Rancang Bangun System Smart Garage Menggunkan Face Recognition” dengan ESP32Cam sebagai sensor vision sekaligus sebagai mikrokontroler.
Alat dan Bahan
Wemos d1r1
Esp32Cam
LED
Ultrasonic
Kabel jummper
Buzzer passive
Project board
Arduino IDE
PVC Foam Board
Triplex
Resistor 470 kohm
Skema Alat
Pertama adalah inisialisasi pada system, yaitu tersambungnya alat dengan koneksi sistem menggunakan Wi-Fi. Setelah terkoneksi dengan Wi-Fi, sistem akan masuk menuju web server yang nanti akan mengirim sebuah notifikasi kepada user. Setelah itu, ESP32-CAM melakukan pendeteksian objek (wajah) untuk membuka garasi. Selanjutnya pada sistem ultrasonik akan aktif dan saat ultrasonik telah aktif sistem LED akan memberi informasi, apabila LED berwarna merah (garasi tertutup) dan apabila LED berwarna hijau (pintu garasi terbuka).
Dokumentasi Alat
Rencana Pengembangan
2022 : Prototyping Tahap I (simulasi Maket)
2023 : Prototyping Tahap II dengan mikrokomputer (penerapan garasi sebenarnya)
2024 : Produksi skala terbatas dan uji coba market, Produksi massal dan mengurus perizinan usaha