Event Indobot Academy

Uno-2

Logo Depan

Smart Energy

Prototype Charging Station Baterai Kendaraan Listrik Berbasis Mobile Apps Blynk

Prototype charger kendaraan bermotor listrik dimana baterai akan dicas distation charger, saat baterai full relay akan bekerja dan memutus arus dan konsumsi daya yang harus dibayar pelanggan akan ditampilkan dimobile apps.

Latar Belakang

Kendaraan listrik banyak digunakan karena rendah emisi dan ramah lingkungan. Salah satu kelemahan kendaraan listrik di Indonesia adalah keterbatasan stasiun charger. Untuk alasan ini, projek ini mengusulkan Prototipe charging Station Baterai Kendaraan Listrik. Saat ini, Stasiun Penyedia Listrik Umum yang tersebar di kota-kota masih secara konvensional, tidak bisa dimonitoring secara real time konsumsi daya yang keluarkannya. Selain itu kemampuan stasiun pengisian kendaraan listrik harus memiliki sistem pembayaran efesien, berguna untuk mengatasi transaksi pecahan rumit dalam suatu tagihan dalam waktu singkat. 

Oleh karena itu dirancanganlah sistem pembayaran charging station. Yang bertujuan Untuk mempermudah dalam memenuhi kebutuhan dengan menggunakan energi listrik terutama motor listrik. Dan berfungsi Memberikan kemudahan dalam mengecharge pengguna motor listrik untuk sewaktu waktu dalam perjalanan habis batrainya. bermanfaat bagi penyedia stasiun pengisian kendaraan listrik, karena alat ini menawarkan sistem pembayaran uang elektronik yang efesien. ditujukan kepada seluruh masyarakat yang sedang menggunakan motor dengan sumber daya listrik atau batrai.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • PZEM-044T
  • Relay dc
  • Batrai Holder 18650
  • Module TP4056
  • Modul I2C LCD
  • LCD 16×2

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah NodeMCU ESP8266 Menerima input data tegangan, arus dari sensor Pzem-004t yang terhubung. Lalu NodeMCU ESP8266 mengirim data sensor ke server Blynk loT . Setelah itu data sensor diterima oleh Blynk loT lalu disimpan didatabase cloud milik Blynk dan ditampilkan pada web dashboard Blynk IoT.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Rencana pengembangan lanjutan projek kami adalah ditahun 2022 kami akan membuat Prototyping, ditahun 2023 akan mencoba untuk relasi buatan prototype yang kita buat, tahun 2024 kami akan menambahkan fitur sitem pembayaran berbasis QRIS, ditahun 2025 kami akan produksi skala terbatas dan uji coba market, dan ditahun 2024 akan memproduksi massal dan mengurus perizinan usaha.

Profil Tim

Firman Hermanto

Project Manager, Hardware Engineering

Politeknik Negeri Padang

Moch. Zakariyah Abdillah

Firmware Engginering 

Universitas Negeri Surabaya

Zulfikar Bella Ali

Software Enginner & UI UX

Politeknik Negeri Jakarta

Risa

UI/UX Designer

Universitas Putra Indonesia

Hubungi Kami : 0821 7310 2329 (Firman Hermanto)

Uno-1

Logo Depan

Smart Health

Sistem Monitoring Kolestrol berbasis Internet of Things menggunakan sensor MAX30100

Sistem monitoring kolesterol berbasis IoT menggunakan sensor GY-MAX30100 dapat membantu pengguna untuk mengontrol tingkat kolesterol dalam darah secara lebih efektif. 

Latar Belakang

Sistem Monitoring Kolesterol Berbasis Internet of Things (IoT) Menggunakan Sensor GY-MAX30100 adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memonitor kadar kolesterol dalam darah secara terus-menerus menggunakan teknologi IoT. Kelompok kami mengambil judul Sistem Monitoring Kolestrol berbasis Internet of Things menggunakan sensor MAX30100, karena pada umumnya pengukuran kadar gula darah, kolestrol dan asam urat saat ini menggunakan cara invasive yaitu dengan mengambil sampel darah pada pasien.

Sedangkan banyak orang yang takut dengan jarum suntik maka dari itu alat ini sangat bermanfaat untuk mereka yang takut jarum suntik tetapi ingin mengecek kenadannya. Maka dari itu kami membuat alat ini agar kita dapat mengecheck tanpa mengambil darah dan dapat digunakan dimana saja tanpa harus ke dokter.

 

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • MAX30100
  • LCD OLED 0.96 Inch
  • PushButton
  • LED
  • Buzzer Arduino
  • Kabel jumper
  • Kotak 3D printing
  • Print PCB
  • Pin Header
  • Adaptor 12V,2A,24 W
  • Soket DC PCB
  • Dioda
  • Kapasitor
  • Terminal PCB block
  • Resistor
  • 7805

Skema Alat

Pengguna dapat mengatur batasan tingkat kolesterol yang diinginkan dan menerima notifikasi jika tingkat kolesterol melebihi batas yang telah ditentukan. Dengan demikian, sistem monitoring kolesterol berbasis IoT menggunakan sensor GY-MAX30100 dapat membantu pengguna untuk mengontrol tingkat kolesterol dalam darah secara lebih efektif.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022. Prototyping
  • 2023. Menyempurnakan Alat Memperkecil agar Mudah di bawa
  • 2024. Produksi skala terbatas dan uji coba market

Profil Tim

Darma Wicaksana

Project Manager 

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Muhammad Taufik Ridwan

Firmware Engineer

Universitas Tanjungpura

Muhammad Ichsan

Hardware Engineer

Politeknik Negeri Padang

Muhammad Ichsan

Anisa Putri Wulandari

UI/UX Designer

Universitas Majalengka

Muhammad Hafinuddin

Software Developer

Universitas Widya Gama

Hubungi Kami : 087885450077

Transistor-5

Logo Depan

Smart Home

Smart Brankas dengan Sensor
RFID Berbasis IoT

Smart Brankas merupakan tempat penyimpanan yang terintegrasi untuk meningkatkan keamanan brankas dari
pencurian dan dapat di monitor dari jarak jauh menggunakan smartphone.

Latar Belakang

Pada zaman sekarang tingkat kriminalitas di negara Indonesia semakin tinggi, khususnya angka kriminalitas pencurian. Untuk mengatasi masalah pencurian diciptakan suatu alat yang disebut dengan brankas. Brankas merupakan tempat penyimpanan yang dianggap praktis tetapi memiliki resiko karena memungkinkan mudahnya brankas dibobol tanpa sepengetahuan pemiliknya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat sistem keamanan brankas yang dapat mengirimkan peringatan jika terjadi pembobolan pada brankas. 

Tujuannya untuk meningkatkan keamanan brankas dari pencurian dan pengguna dapat memonitor brankas dari jarak jauh menggunakan smartphone. Fungsinya sendiri untuk memberikan notifikasi apabila pintu brankas terbuka dan tertutup dan alarm akan berbunyi jika pembobolan dan pergerakan di sekitar. Smart brankas ini dapat digunakan di rumah atau dikantor oleh semua orang terutama bagi orang-orang yang memiliki barang berharga seperti berkas-berkas atau perhiasan.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • PIR
  • RFID
  • Project Board
  • Buzzer
  • Servo
  • Kabel Jumper 
  • LED RGB
  • Powerbank
  • Akrilik
  • Baut
  • Engsel
  • Kunci Slot

Skema Alat

Wemos D1 R1 menerima input data dari Sensor  RFID jika kartu tag di tempelkan. Servo akan berputar membuka pintu brankas. Wemos D1 R1 mengirim data ke server Blynk IoT bahwa pintu telah terbuka. Setelah itu data sensor diterima oleh Blynk IoT lalu disimpan di database cloud milik Blynk dan ditampilkan pada web dashboard Blynk IoT.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada rencana pengembangan, kita 3 tahun kedepan akan merealisasikan produk kita yang sebelumnya prototype. Kita juga akan mengembangkan Aplikasi buatan sendiri atau App builder yang sebelumnya menggunakan Platform Blynk. Kita juga akan menganalisa hasil percobaan dari produk kita dengan skala kecil. Pada 5 tahun kedepan kita mulai produksi masal produk, dan mengurus perizinan usaha.

Profil Tim

Cyintia Miada

Project Manager dan Administrasi

Universitas Bina Sarana Informatika

Muhammad AL-Fauzan Alamsyah

Administrasi

Politeknik Negeri Batam

Al Fauzan Alamsyah

Ridho Dinata Surya

 Hardware Engineer dan Software Engineer

Institut Informatika Dan Bisnis Darmajaya

Egi Purwanto

UI/UX Design

 Universitas Pakuan,

Tito Ferro Fernando

Firmware Engineer

Politektik Pratama Mulia

Hubungi Kami : 0822 9858 4451 (Cyintia Miada)

Transistor-4

Logo Depan

Smart Monitoirng

Salted Egg Monitor (Sistem Monitoring Kematangan Telur Asin)

Alat ini berfungsi sebagai pemonitoring kematangan pada telur asin. Alat ini menggunakan sensor salinitas yang digunakan untuk mengetahui tingkat kadar garam pada adonan telur asin.

Latar Belakang

Berawal dari permintaan pasar yang semakin melonjak dengan cara yang digunakan oleh pengrajin untuk membuat telur asin masih manual yaitu dengan prediksi saja. Maka dari itu dibuatkan lah sebuah alat yang dapat memastikan bahwa telur tersebut sudah benar – benar matang sempurna. Dan juga untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi waktu pembuatan telur. Hal tersebut ditujukan agar pengrajin dapat memonitoring via smartphone yang sudah di integrasikan dengan device. Tujuan dibuatnya alat ini yaitu untuk mempermudah pengrajin telur asin mengetahui tingkat kematangan berdasarkan kadar garam dan lamanya pembuatan. 

Adapun fungsi dari pembuatan alat ini yaitu mengetahui lama pemeraman telur asin, mengetahui suhu dan kelembaban ruangan, mengetahui tingkat kadar garam pada adonan, menampilkan suhu dan kelembaban pada OLED, mengirimkan sinyal melalui buzzer dan LED. Untuk target pengguna nya sendiri kelompok kami memilih produsen telur asin. Hal tersebut dikarenakan alat yang kita buat sangat cocok untuk pengrajin telur asin atau pembuat telur asin.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor Salinitas
  • Sensor DHT11
  • Kabel Jumper
  • LED 
  • Buzzer 
  • Telur Bebek
  • Garam Grasak
  • Bubuk Batu Bata

Skema Alat

Untuk cara kerjanya sendiri yaitu pertama Wemos akan menghubungkan ke server. Kemudian sensor akan mendeteksi kadar garam, suhu dan kelembaban. Selanjutnya,  Wemos akan memproses hasil pendeteksian dari Sensor dan hasil pengukuran akan ditampilkan di OLED

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Untuk rencananya sendiri pada Desember 2022 melakukan prototyping yang kemudian akan di produksi skala terbatas dengan uji coba pasar pada Bulan Januari sampai dengan Mei 2023. Lalu pada bulan Agustus sampai dengan Desember 2023 akan memproduksi massal dan mengurus perizinan usaha.

Profil Tim

Riga Kurnia Sari

 Project Management dan Software Developer

 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Arya Kuswara

UI/UX Designer

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Adinda Tasya Amelia

Hardware Engineer

Universitas Lampung

Nanda Annisa

 Firmware Engineer

 Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Hubungi Kami : 0897 3273 081 (Riga Kurnia Sari)

Transistor-3

Logo Depan

Smart Monitoring

Automatic TrashCan With Monitoring System

Automatic TrashCan With Monitoring System merupakan sebuah alat yang dapat memudahkan pengguna untuk membuang sampah tanpa menyetuh secara langsung tempat sampah nya dan di monitoring melalui web blynk dan telegram.

Latar Belakang

Tempat sampah sangat penting terutama kelengkapan di dalam rumah. Terdapat banyak rumah yang menggunakan sistem pembuangan sampah dengan membuka tutup tempat sampah menggunakan tangan. Dalam hal ini tempat sampah dapat dikembangkan menggunakan sistem teknologi Internet of Things (IoT), yang mana kita dapat membuka tutup tempat sampah dengan cara mendekat ke sensor ultrasonik dan mendapatkan informasi mengenai tempat sampah yang penuh secara real time.

Dari permasalahan tersebut, dapat dibuat teknologi IoT dengan suatu sistem yang dapat memberikan informasi mengenai isi kapasitas tempat sampah, sehingga memudahkan user dalam pengecekan isi tempat sampah dengan system monitoring pada aplikasi blynk. Selain itu, tempat sampah pintar dibekali dengan sistem otomatis untuk membuka tutup tempat sampah, sehingga tangan lebih bersih tanpa menyentuh secara langsung tutup tempat sampah tersebut.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor Ultrasonik
  • Mini Servo
  • Baterai
  • Kabel Jumper 
  • Projek Board Mini
  • Tempat Sampah

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah sensor ultrasonik yang didepan berguna untuk membuka tutup tong sampah secara otomatis ketika ada objek yang dideteksi. Kemudian sensor ultrasonik yang didalam berguna untuk memonitoring volume tong sampah. Apabila sampah nya telah penuh, maka akan mengirimkan notifikasi ke telegram dan sampah siap dibuang.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Rencana ke depan nya ketika alat ini sudah jadi, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan yaitu sebagai berikut. 

  • Tahun 2022
    Membuat alat dalam bentuk prototyping
  • Tahun 2023
    Produksi alat skala terbatas yang hanya untuk beberapa rumah saja dan uji coba market
  • Tahun 2025
    Produksi massal untuk dapat digunakan secara luas dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Gamal Abdul Nasir

Project Manager 

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Abdul Rahim T

Hardware Engineer

Universitas Negeri Makassar

Tio Alfian Zahri

Software Developer

Universitas Muhammadiyah Jakarta

A Aushaf Amrega H

Firmware Engineer

 Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Achmad Aushaf Amrega Hisyam

Hamdani Novendra

 UI/UX Designer

Universitas Negeri Padang

Hubungi Kami : 0896 3552 3988 (Gamal Abdul Nasir)

Transistor-2

Logo Depan

Smart Monitoring

Sistem Monitoring dan Pemberi
Pakan Ikan Otomatis

Auto Fish Feeder merupakan alat pemberi pakan ikan otomatis yang dilengkapi dengan sistem monitoring persediaan pakan melalui layar monitor dan mobile app melalui smartphone.

Latar Belakang

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan juga merupakan satu diantara komoditas ekspor di Indonesia. Hal ini memberikan peluang para pembudidaya untuk meningkatkan produksi ikan hias di Indonesia. Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar. Faktor terpenting dalam memelihara ikan ialah pemberian pakannya. 

Berdasarkan hasil riset, 80% ikan mati disebabkan oleh kurang nya pemantauan pakan dari pemilik usaha atau pemelihara tersebut karena memiliki banyak kesibukan. Berbagai solusi sudah dikerahkan seperti menambah karyawan untuk merawat ikan tersebut, namun solusi tersebut sangatlah mengeluarkan banyak biaya, maka dari itu kami membuat alat monitoring dan pemberi pakan ikan otomatis bernama Auto Fish Feeder, dimana alat tersebut mampu memberikan pakan secara otomatis secara terjadwal, dan dapat memantau persediaan pakan pada ikan sehingga membantu pemelihara ikan dalam pemberian dan pemantauan pakan ikan.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Ultrasonik
  • RTC
  • Oled
  • Buzzer
  • Servo

Skema Alat

Pemberian pakan otomatis bekerja pada pukul 09:00 dan 15:30 atau pada saat waktu yang telah ditentukan dan Sistem monitoring bekerja dengan menampilkan status persediaan pakan pada layar oled dan mobile app blynk serta buzzer akan menyala apabila pakan habis, dan dapat memberikan pakan secara manual diluar jadwal pemberian pakan. 

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Rencana pengembangan lanjutan pada project ini adalah dapat menentukan atau mengubah jadwal pemberian pakan melalui smartphone dan menambahkan fitur notifikasi apabila pakan telah habis melalui smartphone

Profil Tim

Heena Jasmine Iwan Putri Dolok Saribu

Project Manager 

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Aditya Refazal

UI/UX Designer

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Aditya Refazal

Rahmad Mahfuddin

Hardware Engineer

 Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Tum

Yuyun Dwi Wijayanti

Software Developer

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Alvin Nurrohman

Firmware Engineer

Sekolah Tinggi Teknologi YBS Internasional

Hubungi Kami : 0831 7202 6401 (Heena Jasmine)

Transistor-1

Logo Depan

Smart Monitoring

SMART MONITORING COFFEE MAKER (SOFER)

Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang sedang gencar di promosikan di dunia, seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat. Maka dari itu kami memulai inovasi dengan menciptakan Coffee Maker

Latar Belakang

Kopi merupakan salah satu minuman yang diminati oleh hampir semua golongan masyarakat. Kebanyakan individu membuat secangkir kopi saat ini masih dengan cara manual, yakni dengan membubuhkan bahan dengan rasio komposisi pencampuran yang masih ditakar dengan konsep perkiraan.

The Coffee Maker menjadi alat yang dikenal di pasaran sekaligus menjadi model yang mudah diimplementasikan. Tujuannya untuk menyediakan jumlah kopi dan gula serta susu yang diinginkan tanpa harus melakukannya secara manual.

Tujuannya yaitu Mempermudah seorang penjual kopi untuk melakukan pembuatan kopi secara cepat Membantu penual dan mempercepat dalam melakukan  penyediaan Coffee kepada pelanggan Fungsi Dapat digunakan secara real time

Dapat mempermudah baik untuk anak kecil atau orang dewasa dalam membuat coffee target pengguna Orang orang yang menjual coffee Restoran restoran .

Alat dan Bahan

  • Micro Servo x 3 buah 
  • Microcontroller + Modul Wifi ( ESP 8266/Esp 32) x 1 buah
  • Jumper x 2 set
  • DHT 11 x 1 buah- 
  • Penampung bahan
  • Penutup bahan
  • Push Button x 2 buah

Skema Alat

Cara kerja alatnya yaitu apabila Tombol A ditekan maka servo pada kopi dan gula akan bergerak sehingga menjadi kopi + gula selanjutnya apabila Tombol B ditekan makak servo pada kopi susu dan gula akan bergerak sehingga menjadi kombinasi kopi susu, selain itu kita dapat memonitoring  suhu dan kelembapan pada kopi

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 – 12 Prototyping
  • 2023 – 01 Pengembangan Alat
  • 2023 – 05 Produksi skala besar sesuai dengan kondisi yang terjadi 
  • 2023 – 12 Produksi Umum untuk seluruh Masyarakat 
  • awal 2024 Produksi Massal sebagai bentuk penjualan kepada client.

Profil Tim

Yuda Pratama

Project Manager 

Universitas Negeri Padang

Farkhatus Solikhah

Firmware Network

Universitas Pendidikan Indonesia

Afrizal Dzikrilah

Software Developer

Universitas Pendidikan Indonesia

Ryan Ravanely

Hardware Engineer

Politeknik Negeri Madiun

Devina Fatma Abiarni

UI/UX Desainer

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Hubungi Kami : 0822 8969 5694 (Yuda Pratama)

Servo-5

Logo Depan

Smart Home

GAPIGRAM : Alat Monitoring Kebocoran Gas Untuk Skala Rumahan Berbasis Mobile Apps

Gapigram adalah singkat dari “Gas”, “Api”, dan “Telegram”. Berfungsi untuk mendeteksi kebocoran gas dan api yang dapat dimonitoring jarak jauh melalui chatbot pada aplikasi telegram.

Latar Belakang

Kebakaran adalah suatu bencana yang dapat berdampak kematian, kerugian terhadap materi, dan gangguan mental pada korban. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2017-2019 jumlah kasus kebakaran di daerah DKI Jakarta mencapai angka 1.390 kasus, ini berdasarkan penyebab kebakaran. Data kasus kebakaran dikarenakan gas mencapai 11% dari jumlah kasus. Ini menjadi tolak ukur bahwa walaupun gas memiliki banyak manfaat utamanya pada penggunaan LPG (liquefied petroleum gas), tetapi gas memiliki sisi gelap yang dapat menyebabkan kebakaran. Dari permasalahan tersebut didapat solusi berupa “GAPIGRAM: Alat Monitoring Kebocoran Gas Untuk Skala Rumahan Berbasis Mobile Apps“  bertujuan untuk memudahkan pengguna memonitoring keadaan rumah aman dari kebocoran gas dan api, serta meminimalkan resiko terjadinya kebakaran. Fungsi Gapigram ialah untuk mendeteksi kebocoran gas dan api yang kemudian dapat mengirimkan peringat kepengguna berupa suara dan notifikasi pesanmelalui chatbot telegram. Target pengguna dari Gapigram ialah untuk skala rumah (warga) dan rumah sewa (kost-kost-an dan kontrakan).

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor Gas MQ-2
  • Flame Sensor (Api)
  • Buzzer
  • Kabel Jumper Male to Famale
  • LED Super Bright
  • Box Project
  • PCB Polos

Skema Alat

Gapigram bekerja dengan cara mendeteksi gas dan api, karena dilengkapi sensor MQ-2 dan Flame. Data sensor akan dikirim ke Wemos D1R1 untuk diproses dan telah terintegrasi dengan Thinger.io dan chatbot telegram. Hasil data tersebut akan dikirimkan kepengguna berupa alarm dan notifikasi pesan pada chatbot jika terdeteksi kebocoran gas dan api.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Tahun 2022 : Prototyping.
  • Tahun 2023 : Mencari pendanaan untuk pengembangan dan produksi skala terbatas, serta uji coba penjualan produk dimarket terbatas.
  • Tahun 2024 : Produksi Massal dan mengurus perizinan usaha.

Profil Tim

Sri Rahayu

Project Manager & Firmware Engineer

Universitas Negeri Makassar

Bintang Athala Nauval

Software & UI/UX Designer

STMIK Amik Riau

Indrawan Kusuma Wahyudi Putra

Hardware & Firmware Engineer

Universitas Negeri Yogyakarta

Hubungi Kami : 6285342824359 (Sri Rahayu)

Servo-4

Logo Depan

Smart Home

Sistem Monitoring dan Kontrol Smart Doorlock Berbasis Internet of Things

Hello.Lock merupakan sebuah sistem smart door lock yang dapat melakukan monitoring dan kontroling aktivitas pengunjung melalui website yang telah disediakan.

Latar Belakang

Pencurian merupakan tindakan ilegal yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan sengaja mengambil barang milik orang lain tanpa izin atau hak untuk melakukannya. Pencurian dapat terjadi di berbagai tempat contohnya rumah. Salah satu tindakan pencurian biasanya melalui kunci manual, seperti yang kita ketahui kunci manual sangat mudah dibuka dengan cara-cara yang tidak sah, seperti dengan menggunakan alat-alat seperti pemecah kunci atau dengan benda-benda ke dalam lubang kunci untuk membuka pintu. Selain itu, kunci manual juga dapat hilang atau dicuri, sehingga membuat rumah tidak aman. Solusi dari permasalahan ini dapat diatasi menggunakan teknologi Internet of Things. Pada proyek ini dibuat sebuah sistem monitoring dan kontrol smart doorlock berbasis internet of things, sistem yang kami buat menggunakan Sensor RFID Reader dan Card sebagai akses masuk menggunakan kartu dan menggunakan keypad untuk akses menggunakan pin, untuk melakukan monitoring dan kontrol kami menyediakan sebuah web yang dapat di akses oleh admin.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • RFID RC522
  • Card RFID
  • LCD OLED 128X64
  • Selenoid Doorlock
  • Relay 1 Channel 5V
  • Adaptor 12v
  • Push Button
  • PCF8574
  • Keypad 4×4
  • Box Prototype
  • Kabel Jumper

Skema Alat

Mikrokontroller melakukan request ke node sensor untuk melakukan pembacaan nilai sensor, selanjutnya sensor akan mengirimkan data hasil sensoring berupa nomer UID dan PIN Keypad ke wemos d1 r1, data berupa UID dan PIN dan disimpan di database,data akan menjadi parameter pengenalan UID pengguna dan PIN Keypad, jika UID dan PIN pengguna dikenal maka pintu terbuka, jika tidak dikenal pintu tidak terbuka. Visualisasi data akan tampil di website.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada tahun 2022 akan dilakukan prototyping dan implementasi pengujian alat skala Lab/Kampus, pada tahun 2023 melakukan update spesifikasi alat seperti sudah menggunakan PCB dan menggunakan sensor skala industri, pada tahun 2024 kami akan melakukan produksi alat skala terbatas dan ujicoba market kepada masyarakat, pada tahun 2025 dilakukan produksi masal dan mengurus surat perizinan usaha.

Profil Tim

Alan Riyansa

Project Manager 

Politeknik Negeri Jakarta

Gusti Rahayu

Riset dan Pembuatan Proposal

Politeknik Negeri Padang

Evan Setiawan

Hardware Engineer / Firmware Engineer

Politeknik Negeri Jakarta

Endang Hendayatna

UI/UX Designer

Universitas Sebelas April

Made Yosfin Saputra

Software Engineer

Universitas Udayana

Hubungi Kami : 6282269602046 (Evan Setiawan)

Servo-3

Logo Depan

Smart Monitoring

ARTO: Sistem Monitoring Berbasis Internet of Things (IoT) untuk Pemantauan Satwa Langka di Alam Liar

Alat yang dapat menangkap gambar secara otomatis ketika mendeteksi adanya pergerakan yang terintegrasi ke Device dan dapat memberikan notifikasi kepada pengguna serta dapat memonitoring suhu dan kelembaban guna menemukan, memonitoring dan mempelajari habitat satwa langka.

Latar Belakang

Keanekaragaman satwa yang ada di bumi ini termasuk dalam salah satu kekayaan alam bagi manusia. Setiap bagian di bumi memiliki satwa endemik yang hidup hanya di tempat tersebut. Namun saat ini kita sulit menemukan satwa langka di alam bebas karena banyak faktor yang menyebabkannya, contohnya seperti perburuan satwa dan kerusakan habitat. Sehingga menjadi penyebab berkurangnya populasi satwa langka bahkan bisa menyebabkan kepunahan satwa. Hal ini menjadi permasalahan bagi para peneliti yang melakukan observasi atau pembelajaran terhadap satwa langka karena kesulitan dalam menemukannya. Dalam melakukan sebuah observasi juga dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Maka dari itu ARTO merupakan solusi bagi para peneliti satwa langka untuk mempermudah mereka dalam menemukan, memantau, dan mempelajari satwa langka di alam bebas serta dapat mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan. ARTO berfungsi untuk menangkap gambar dan memberikan notifikasi kepada pengguna jika ada pergerakan yang melewatinya, selain itu alat ini bisa mengirimkan data suhu dan kelembaban secara real-time ke internet.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • ESP 32 CAM,
  • Sensor PIR
  • Sensor DHT 11
  • OLED
  • Modul Powerbank 5V
  • Baterai Lithium 18650
  • Resistor 220 & 1K & 10K Ohm
  • LED Biru
  • Switch ON OFF
  • Holder Baterai (2 pararel)
  • Transistor BC547NPN
  • Tripod HP
  • Extended Lens HP
  • Kabel Jumper
  • Box Project

Skema Alat

Ketika alat mendeteksi adanya pergerakan yang tertangkap oleh sensor PIR, alat akan mengambil gambar dengan Module Camera dan mengirimkan gambar tersebut ke database di server Telegram dengan bantuan internet. Lalu alat juga akan mengirimkan notifikasi jika terdapat pergerakan kepada pengguna melalui platform Blynk dan juga mengirimkan data suhu dan kelembaban.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2023 : Melakukan riset dan perencanaan dalam pengembangan prototype, mulai membangun proyek dari mulai pematangan desain hingga realisasi, pengetesan produk dan fitur-fitur yang dibuat, evaluasi dan pematangan produk baik dari fitur dan komponen
  • 2024 : Melakukan produksi skala terbatas dan uji coba, melakukan produksi skala massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Mufti Miftahul Kudus

Hardware Engineer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Pradnya Paramitha

Software Developer

Universitas Negeri Surabaya

Dimas Ahmad Nur Kholis S

Project Manager

Universitas Negeri Surabaya

Hendriko Joel Siregar

UI/UX Designer

Politeknik Negeri Medan

Fawaz Nawfal

Firmware Engineer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hubungi Kami : 085954390246 (Dimas Ahmad N K S)