Event Indobot Academy

Servo-1

Logo Depan

Smart Environment 

Monitoring Kualitas Udara Rumah Perkotaan

Project yang kami buat adalah  pemantau Kualitas Udara Berbasis IoT Blynk alat sederhana yang dapat dimiliki setiap rumah di lingkungan perkotaan agar dapat dipantau secara realtime dan segera melakukan tindak lanjut ketika didapati kualitas udara tidak baik. Alat ini tidak sepenuhnya dapat menggambarkan kondisi kualitas udara yang 100% akurat karena parameter yang kami gunakan terbatas.

Latar Belakang

Berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2021 pada Maret 2022, Indonesia menempati peringkat teratas sebagai negara paling polusi di dunia dengan konsentrasi PM2,5 tertinggi yakni 34,3 μg/m3. Indonesia juga mendapatkan peringkat pertama di Asia Tenggara sebagai negara yang berpolusi udara.Kualitas udara di Indonesia berdasarkan konsentrasi PM2,5 tercatat sebesar 40,7 mikrogram per meter kubik pada 2020. Nilai itu menempatkan Indonesia pada peringkat sembilan dalam daftar negara dengan kualitas udara terburuk sepanjang tahun lalu.Berdasarkan riset Global Alliance On Health And Pollution (GAHP), Indonesia menjadi negara keempat penyumbang kematian terbesar akibat polusi. 

Berdasarkan riset tersebut, ada 232,9 ribu kematian di Indonesia akibat polusi pada 2017. Masih berdasarkan hasil riset, 123,7 ribu orang meninggal akibat polusi udara.

Secara global, polusi udara menyumbang 40 persen kematian akibat polusi dengan angka kematian 3,4 juta pada 2017.Solusi dari permasalahan ini dapat diatasi menggunakan teknologi Internet of Things. Pada proyek ini alat pengukur karbon monoksida(CO) berbasis teknologi Internet of Things yang dipasang pada rumah-rumah di daerah perkotaan.

Alat dan Bahan

  • Sensor MQ7
  • Catu Daya 5V
  • Wemos D1 R1
  • Oled display 128×64 0.96 Inch
  • Buzzer
  • LED
  • Box project

Skema Alat

pertama kita membutuhkan arduino ide blynk dan alat alat, lalu kita perlu menghubungkan sensor mq 7 untuk mengirim data sensor ke server blynk , lalu nanti jika sudah dimasukkan coding kearduino ide maka alat akan berproses mulai dari warna. Lampu led akan menyala sesuai kondisi udara 

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Mengembangkan fungsi alat dengan menambahkan aspek-aspek sebagai parameter.
  • Menggunakan aplikasi sebagai platform dari alat monitoring kualitas udara berbasis IoT

Profil Tim

Kristina Wasti Saragih

Project Manager 

Universitas Sumatera Utara

Nabila Sukma Dewi

Software Engineer

Universitas Jenderal Soedirman

Mochamad Irsan Ramadhoni

Hardware Engineer

Universitas Cendikia Abditama

Muhammad Reza Hardiyansyah

UI/UX Designer

Institut Teknologi Sepuluh November

Syahprudin Penda

Firmware Engineer

Universitas Tadulako

Hubungi Kami : 082283335130 (Nabila Sukma Dewi)

Resistor-5

Logo Depan

Smart Energy

Pelacak Surya (Solar Tracker) Otomatis Berbasis IoT

Merupakan sistem pelacakan matahari yang direalisasikan menggunakan sensor LDR dan motor servo dengan sistem kendali dan monitoring melalui NodeMCU ESP8266 serta platform Blynk IoT.

Latar Belakang

Saat ini panel surya bersifat kompleks sehingga pemanfaatan energi surya sangat sulit dipindahkan dari tempat satu ke tempat lainnya. Sinar matahari sebagai sumber energi surya yang selalu berubah arah karena rotasi bumi mengakibatkan penyerapan energi oleh sel surya menurun. Hal tersebut terjadi karena mayoritas sel surya dipasang dengan sudut elevasi tetap sehingga tidak dapat menyerap radiasi matahari secara optimal karena matahari yang terus bergerak. Oleh karena itu diperlukan pembangkit listrik yang dapat dibawa ke mana pun sangat mudah dan efisien sehingga tidak menghambat produktivitas di mana pun tempatnya. Semakin besar intensitas cahaya matahari yang ditangkap oleh panel surya, maka semakin besar daya listrik yang dihasilkan, oleh karena itu perlu dibuat suatu sistem yang dapat membuat sel surya selalu mengikuti arah pergerakan matahari yaitu dengan sistem auto tracking. Untuk dapat merealisasi sistem tersebut dibutuhkan sensor LDR yang membaca arah datangnya cahaya dari beberapa sudut agar panel surya mendapatkan cahaya yang maksimal. 

Alat dan Bahan

  • Arduino Uno
  • Motor Servo
  • Mini Solar Cell
  • NodeMCU ESP8266
  • Sensor LDR
  • Jumper
  • Resistor 10k Ohm
  • Lem Tembak
  • Timah
  • Styrofoam
  • Project Board

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah NodeMCU ESP8266 dan Arduino Uno menerima input data intensitas cahaya dari Sensor LDR yang terhubung. Kemudian NodeMCU ESP8266 dan Arduino Uno mengirim data sensor ke server Blynk IoT dan disimpan di database cloud milik Blynk dan ditampilkan pada web dashboard Blynk IoT. 

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Kami memiliki rencana untuk pengembangan alat yang sudah dibuat ini. Pada tahun 2022, kami sedang melakukan prototyping dan uji coba terhadap alat yang sudah dibuat. Tahun 2023, kami akan melakukan pengembangan alat dengan menambahkan beberapa komponen agar dan pengembangan user interface serta produksi alat secara terbatas. Setelah alat dinyatakan layak untuk digunakan, kami akan melakukan uji coba market dan produksi massal di tahun 2023/2024 serta mengurus untuk perijinan pendirian usaha. 

Profil Tim

Yasman Halawa

Project Manager

Universitas Tanjungpura

Siti Rosyadah Nurlia

UI/UX Designer

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Habib Chairullah

Hardware Engineer

Universitas Negeri Padang

Putri Zahra Meriau Lita

Software Developer

Politeknik Negeri Jember

Hubungi Kami : 6281375335811 (Yasman Halawa)

Resistor-4

Logo Depan

Smart Security

Prototype Smart Car Parking System with ESP8266

Scaring (Smart Car Parking) merupakan prototype sistem manajemen parkir yang dapat  memonitoring sisa lahan parkir yang tersedia dan mengontrol jumlah kendaraan yang terparkir di tempat parkir khususnya di kawasan kampus.

Latar Belakang

Meningkatnya kriminalitas terutama kasus pencurian kendaraan di lingkungan kampus akibat dari kurangnya perhatian kampus terhadap lingkungan parkir. Hal ini dikarenakan sistem keamanan yang tidak terintegrasi dan tidak adanya informasi lahan parkir yang tersedia. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuat alat yang dapat meningkatkan keamanan kampus khususnya di tempat parkir dengan Internet of Things ( IoT ). Sistem yang kami rancang berupa smart parking yang dapat memonitoring dan mengontrol keadaan parkir. Alat yang kami bangun menggunakan beberapa sensor dan aktuator. Sensor yang kami gunakan yaitu RFID , sensor infrared, dan sensor ultrasonik. Sedangkan, aktuator yang kami gunakan yaitu servo dan OLED. Kami juga menggunakan Blynk sebagai platform IoT. Beberapa keunggulan dari prototype alat kami yaitu membuka dan menutup palang pintu masuk kendaraan dengan kartu RFID, memberikan informasi lahan parkir yang tersedia pada web dashboard dan app mobile. Harapannya dengan alat ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan dalam memarkirkan kendaraan.

Alat dan Bahan

  • RFID MRC522
  • Motor Servo SG90
  • Ultrasonik Sensor (HC-SR04)
  • Wemos D1 R2, Wemos D1 Mini
  • Infrared Sensor (FC-51)
  • OLED 128 x 64 (SSD1306)

Skema Alat

Sistem ini menggunakan RFID untuk mengirimkan data pengguna berupa ID tag. Dimana, sensor ultrasonik akan mendeteksi apakah kendaraan sudah melewati palang parkir atau belum, apabila sudah maka palang tertutup otomatis. Sensor infrared untuk membaca kondisi lahan parkir. Di akhir, data ini akan ditampilkan pada OLED dan web dashboard Blynk.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada tahun 2022 membangun prototyping alat untuk memonitoring lahan parkir dan pintu masuk menggunakan RFID. Kemudian ditahun 2023 kami berencana akan melakukan pengembangan alat dengan menambahkan komponen untuk pintu keluar, pendeteksi kebakaran, dan pendeteksi kecelakaan mobil. Dan di tahun 2024 kami akan melakukan produksi pembuatan alat smart car parking pada kawasan kampus.

Profil Tim

Muhammad Syaifullah Al Arief

Firmware Engineer & Project Manager

Politeknik Negeri Jember

Fadel Nauval Hidayat

Software Engineer

Jakarta Global University

Christine Stephanie Panggabean

UI/UX Designer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Jessica Wahyuningtyas Nugroho

Software Engineer

Universitas Tanjungpura 

Noeris Yuniar

Hardware Engineer 

Universitas Lampung

Hubungi Kami : 085738436019 (Muhammad Syaifullah Al Arief)

Resistor-3

Logo Depan

Smart Farming

Aquaponics IoT : Sistem Aquaponik Tanaman Kangkung dan Budidaya Ikan Lele Berbasis IoT

Aquaponics IoT adalah inovasi sistem aquaponik dengan menuangkan teknologi IoT kedalamnya. Memungkinkan otomatisasi dan monitoring jarak jauh melalui Mobile Apps.

Latar Belakang

Lahan pertanian kerap menurun jumlahnya akibat adanya alih fungsi lahan menjadi non pertanian. Walaupun begitu, lahan yang sempit tetap dapat dimanfaatkan untuk menanam sayur maupun beternak ikan bersamaan sekaligus dengan sistem aquaponik. Namun terkadang kita dihadapi dengan kesibukan lain, sehingga sulit untuk melakukan perawatan aquaponik yang membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Aquaponics IoT hadir sebagai suatu sistem pertanian yang memadukan budidaya tanaman dan ikan bersamaan yang didukung dengan teknologi IoT. Sistem ini dapat digunakan oleh petani maupun masyarakat perkotaan dengan lahan sempit untuk melakukan budidaya dengan bantuan monitoring dan kontrol jarak jauh melalui Mobile apps, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga serta meringankan pekerjaan dalam perawatan seperti menyiram tanaman dan memberi pakan ikan dengan otomatisasi. Dilengkapi dengan sistem alarm keamanan yang akan mendeteksi objek yang berada sangat dengan dengan aquaponik untuk mengantisipasi jika adanya pencurian, dengan ini tidak diperlukannya lagi penjagaan dan pengawasan terus menerus.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Arduino UNO
  • Project Board
  • Kabel Jumper
  • Servo
  • Sensor Ultrasonik
  • Sensor Soil Moisture
  • Relay
  • Sensor DHT11
  • Buzzer
  • Resistor
  • LED 5 mm
  • Mini Submersible Water Pump
  • Selang ¼ inch
  • Pipa Pralon ½ inch
  • Wadah Lele
  • Box Komponen
  • Adaptor
  • Baterai 9V
  • Bibit Kangkung
  • Rockwool
  • Ikan Lele

Skema Alat

Aplikasi sebagai monitoring dan kontrol perawatan aquaponik, MobileApps menampilkan hasil monitoring pengukuran dari data yang terbaca oleh sensor yang dikirim ke blynk, meliputi pengukuran suhu tanaman, kelembapan tanah dan jarak objek sekitar aquaponik, serta perhitungan sudah berapa kali pemberian pakan ikan dilakukan sebagai pengingat pengguna untuk mengganti air kolam ikan.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Di Tahun 2022 masih dalam bentuk Prototyping
  • Di Tahun 2023 Pengembangan dan penyempurnaan alat dan aplikasi
  • Di Tahun 2024 Produksi skala terbatas serta uji coba market
  • Di Tahun 2025 Mencari investor atau kerjasama dan Produksi massal serta mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Muhammad Ilzham Alhafis

Project Manager & UI/UX Designer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Muh Ramlan

Hardware Engineer

Universitas Negeri Makassar

Amelia Oktovia

Administrasi & UI/UX Designer

Universitas Gunadarma

Nisa Amalia Islami

Software Engineer & Firmware Engineer

Universitas Bina Sarana Informatika Karawang

Diana Wulandari

Firmware Engineer & Software Engineer

Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Hubungi Kami : 088290373455 (Muhammad Ilzham Alhafis)

Resistor-2

Logo Depan

Smart Health

ALAT MONITORING BERAT DAN TINGGI BADAN LANSIA BERBASIS IOT

Alat untuk memonitoring kesehatan lansia secara rutin yang mudah untuk di operasikan dan portable sehingga dapat di bawa ke rumah lansia tanpa harus datang ke posyandu.

Latar Belakang

Program posyandu lansia dilaksanakan setiap sekali dalam sebulan untuk mengontrol kesehatan dari lansia di setiap daerah. Secara umum kegiatan tersebut masih menggunakan alat ukur berat dan tinggi badan secara manual sehingga mengharuskan kader posyandu melakukan kegiatan di lokasi yang sama.

Alat dan Bahan

  • Arduino wemos D1R1
  • Sensor ultrazonic
  • Sensor loadceall
  • Modul Hx711
  • LCD I2C

Skema Alat

Mikrokontroler  dan apk blynk di koneksikan ke jaringan internet terlebih dahulu setelah terhubung, lakukan pengukuran berat dan tinggi badan yang dimana mikrokontrolel akan membaca nilai data dari sensor dan ditampilkan di LCD I2C dan apk BLYNK, apabila terjadi eror LCD I2C dan blynk akan menampilkan nilai 0 kg dan 0 cm.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 pembuatan alat ukur berat dan tinggi badan
  • 2023 produksi produk skala terbatas dan uji coba market
  • 2024 produksi massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Sefta Diwa Ananda

Project Manager & Firmware Engineer

Universitas Budi Luhur Jakarta

Ilham Ainur Bashir

Software Developer

Universitas Dinamika

Arjuna Satriawansyah

Hardware Engineer

Universitas Teknologi Sumbawa

Hanif Syahri Al Ghifari

UI/UX Designer

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hubungi Kami : 082339496148 (Arjuna Satriawansyah)

Resistor-1

Logo Depan

Smart Home

PROTOTYPE SMART HOME SISTEM MONITORING ARUS LISTRIK MENGGUNAKAN SENSOR PZEM-004T BERBASIS IoT

Smart home sistem monitoring merupakan alat untuk mempermudah monitoring arus, tegangan, dan harga pemakaian listrik secara real time. Serta membantu masyarakat mengendalikan lampu dari jarak jauh melalui mobile apps.

Latar Belakang

Penggunaan listrik rumah tangga memiliki peringkat kedua dari peringkat pengguna listrik terbanyak. Sekitar 80% keberhasilan kegiatan konservasi energi ditentukan oleh faktor manusia. Hampir 99 % populasi manusia sering lupa mematikan peralatan listrik di rumah  dan 90% masyarakat di Indonesia kesulitan untuk memantau kWh Listrik yang telah terpakai. 

Oleh karena itu dibutuhkan alat untuk mengukur nilai Arus, Tegangan Daya pemakaian Listrik serta Mengendalikan Lampu Rumah dari jarak jauh secara real time. dari permasalahan ini dapat diatasi menggunakan teknologi Internet of Things. Pada proyek ini dibuat Smart Home Monitoring System atau alat pengukur mengukur nilai Arus, Tegangan Daya pemakaian Listrik serta Mengendalikan Lampu Rumah dari jarak jauh melalui internet secara real time berbasis teknologi Internet of Things. Alat ini bisa digunakan di Rumah Sakit, Perusahaan Perancangan Interior Ruangan, Perusahaan Konsultan Green Building dan Bangunan Sehat, dan berbagai tempat yang membutuhkan kelembaban tertentu.

Alat dan Bahan

  • PZEM-004T
  • Sensor Api
  • LED
  • Bola Lampu
  • Buzzer
  • Relay
  • Oled
  • NodeMCU ESP8266
  • Resistor

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah NodeMCU ESP8266 menerima input  tegangan, arus, daya, faktor daya dan energi yang terdapat pada beban listrik. Setelah itu NodeMCU ESP8266 mengirim data sensor ke server Blynk IoT. Selanjutnya data dari sensor diterima oleh Blynk IoT lalu disimpan di database cloud milik Blynk dan ditampilkan pada web dashboard Blynk IoT.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Kami berencana untuk mengembangkan lebih lanjut alat yang sudah dibuat ini. Pada tahun 2022 kami melakukan prototype dan pengujian alat yang diproduksi. Pada tahun 2023 mendatang akan produksi alat ini harus dimulai secara terbatas dan dilakukan uji pasar. Setelah pengujian selesai dan alat ini layak, kami akan memindahkan alat ini ke produksi massal pada tahun 2024. Dan kami juga akan mengurus izin cabang perusahaan.

Profil Tim

Andreansyah

Project Manager 

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Hamidah Ulfah Panjaitan

Hardware Engineer

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Fachri Hidayah Rianza

Software & Hardware Engineer

Politeknik Negeri Padang

Fahmi Fitraturrahim

UI/UX Designer

Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Ana Febri Yanti

Firmware Engineer

Universitas Wijaya Putra

Hubungi Kami : 081212420911 (Andreansyah)

OTA-5

Logo Depan

Smart Farming

Gloria - Rancang Bangun Monitoring Kualitas Air untuk Lobster Air Tawar Berbasis IoT

Gloria merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memantau Ph dan suhu air pada kolam atau akuarium. Kualitas air dari suatu tempat bisa dimonitoring melalui Blynk IoT dan Bot Telegram.

Latar Belakang

Lobster air tawar adalah crustacea yang menyerupai lobster dan hidup di air tawar yang tidak dapat membeku sampai ke dasar. Pembudidayaan lobster air tawar sangat dipengaruhi oleh kualitas air tersebut adalah pH air, yang merupakan derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan. Parameter kualitas air pemeliharaan lobster air tawar dengan pH berada dikisaran 7 – 9. Berdasarkan faktor tersebut, maka dibuatlah sistem yang mampu memantau pH air pada budidaya lobster air tawar berbasis Internet of Things untuk membantu monitoring pH air yang sesuai untuk lobster air tawar sehingga dapat memudahkan dan juga meningkatkan produktivitas atau pengembang biakkan lobster air tawar.

Alat dan Bahan

  • Modul Ph-4502C                                                            
  • Elektroda E-201 Ph Sensor
  • Sensor DS18B20
  • Mikrokontroller Arduino Wemos
  • Adaptor 5V 3A
  • Breadboard
  • Display LCD 16×2
  • Buzzer
  • Kabel Jumper
  • Box Hitam
  • Pipa
  • Akuarium

Skema Alat

Cara kerja alat ini adalah wemos memberikan perintah kepada sensor Ph dan suhu, setelah wemos memberikan perintah maka kedua sensor tersebut akan mengirimkan data nilai sensor. Ketika data sudah terbaca maka data tersebut akan ditampilkan pada LCD, blnyk dan juga bot telegram. Kemudian jika nilai tidak memenuhi parameter maka buzzer akan menyala sebagai tanda peringatan sedangkan pada aplikasi blynk terdapat indikator yaitu display LED.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Menggunakan sistem kendali
  • Memperbaiki tampilan user interface agar lebih menarik
  • Promosikan alat ke masyarakat
  • Mencari Investor untuk pengembangan alat

Profil Tim

Wahyu Ardyanto Ramadhan

Project Manager & Firmware Engineer

Universitas Indraprasta PGRI

Wahyu Ardyanto Ramadhan

Dicky Aswanda

Software Engineer

Universitas Medan Area

Dicky Aswanda

Nabila Salvaningtyas

Hardware Engineer

Universitas Airlangga

Nabila Salvaningtyas

Amalia Santana Putri

UI/UX Designer

Universitas Bina Sarana Informatika

Amalia Santana Putri

Hubungi Kami : 087776472531 (Wahyu Ardyanto Ramadhan)

OTA-4

Logo Depan

Smart Monitoring

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM ALARM PEMBERITAHUAN BENCANA BANJIR BERBASIS IOT

Smart avatar merupakan alat yang dapat memonitoring ketinggian air, monitoring hujan, monitoring secara realtime, dan dilengkapi fitur control pompa otomatis dan manual. Alat ini didesaign khusus untuk daerah yang dekat dengan sungai atau daerah yang rawan terhadap banjir. smart avatar di rancang dengan tujuan agr mampu mengurangi dampak banjir, sebagai alat warning system, dan tentunya membantu masyarakat dalam menghadapi banjir

Latar Belakang

Indonesia merupakan kawasan beriklim tropis yang memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. Pada musim penghujan, salah satu peristiwa yang sering terjadi adalah banjir. Banjir merupakan peristiwa atau keadaan dimana suatu daerah, yang terendam oleh air dengan volume berlebih.  Banjir sangat merugikan masyarakat terutama banyak barang berharga yang terendam akibat banjir, timbulnya penyakit, bahkan sampai memakan korban jiwa. hal ini terbukti bahwa  masyarakat membutuhkan alat yang dapat mengurangi dampak banjir. Oleh karna itu kita merancang alat yang bisa membantu masyarakat agar dapat mengurangi dampak tersebut

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Ultrasonic HC-SR04
  • Rain sensor FC-37
  • Buzzer Passive
  • LCD 16×2 & I2C
  • Pompa Submersible 5V
  • Relay 8CH 5V
  • Stepdown DC 5A
  • Modem All Operator
  • Antenna 2,4 GHz
  • Adaptor DC 12V 1A

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini dimulai dari pengaktifan sistem dengan menghubungkan ESP8266 ke jaringan internet melalui modem wifi, lalu dikoneksikan ke blynk. kemudian sensor hujan dan sensor ultrasonik aktif. sensor hujan digunakan untuk mengetahui terjadi atau tidaknya hujan. Saat terjadi hujan maka status cuaca pada blynk menampilkan “ Hujan”, jika tidak maka status cuaca pada blynk “Terang”. Sedangkan untuk sensor ultrasonik digunakan untuk membaca ketinggian air. Apabila ketinggian air melewati batas yang telah ditentukan maka tampilan pada bynk dan lcd menampilkan awas kemudian buzzer menyala, relay menyala, pompa menyala, jika tidak maka tampilan pada blynk dan lcd aman atau siaga. Ketika air sudah surut maka buzzer off, relay of, pompa off, lcd dan blynk menampilan  tulisan aman.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Menggunakan sensor pendeteksi arus air (Water Flow), untuk memastikan kepada masyarakat agar tempat tersebut aman untuk dilalui atau berbahaya untuk dilewati.
  • Menggunakan Notifikasi melalui Telegram atau aplikasi yang lainnya seperti Whatsapp,Line, dll. Aplikasi tersebut akan mengirim pemberitahuan jika terdapat kenaikan air sungai yang melewati batas normal.
  • Memperbarui User Interface Menggunakan Aplikasi tersendiri untuk memudahkan penggunaannya

Profil Tim

Muchtar Amien

Project Manager 

 Politeknik Negeri Jakarta

Nina Zifah

Software Developer

Universitas Putera Batam

Mas Willie

Hardware Engineer & Firmware Engineer

Universitas Pamulang

Ilham Setyabudi

UI/UX Designer

Universitas Ahmad Dahlan

Hubungi Kami : 082299124095 (Muchtar Amien)

OTA-3

Logo Depan

Smart Farming

Sistem Hidroponik Pintar Berbasis IoT

Produk ini merupakan sistem monitoring Hidroponik pintar berbasis IoT yang di lengkapi pengairan otomatis ketika suhu melebihi 30°C yang dapat di pantau menggunakan smartphone dan situs web.

Latar Belakang

Lahan yang terbatas di perkotaan yang sangat terbatas di mana banyak sekali masyarakat perkotaaan yang ingin bercocok taman akan tetapi tidak memiliki lahan dan waktu yang cukup untuk memantau tanaman mereka . Maka dari itu hidroponik digunakan sebagai budidaya untuk menanam tanpa menggunakan lahan dan memanfaatkan air dengan mengedepankan kebutuhan nutrisi tanaman. Metode hidroponik yang memonitoring aliran air sehingga secara konstan dan terdapat genangan setengah jalan dari diameter pipa yang menggenangi akar tanaman adalah jenis hidroponik Deep Flow Technic (DFT). Bertani bersih tanpa tanah dengan HIdroponik yang bisa di pantau dari Smartphone mau pun situs web via Blynk.

Alat dan Bahan

  • Adaptor
  • Sensor ph air
  • NodeMCU ESP8266                     
  • DHT11                                   
  • DS18B20 Waterproof
  • Relay 4 Chanel
  • Blynk
  • Wemos D1 R2
  • Kabel Jumper

Skema Alat

Alat akan otomatis terkoneksi Via Bynk untuk mengirimkan data yang telah di baca. Ketika sensor DS18B20 Waterproof melebihi suhu yang telah di tentukan maka pompa air akan otomatis hidup dan mengaliri pipa media tanam. Serta PH air dan Sensor DHT11 akan memberikan notifikasi ke pengguna.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Menambahkan Fitur-fitur baru yang lebih kompleks, menambahkan alat-alat sebagai penunjang fitur yang akan di upgrade dan membuat tampilan yang lebih menarik di mana kemungkinan kedepan nya kita tidak hanya menggunakan Blynk akan tetapi membuat kan Aplikasi tersendiri untuk produk ini.

Profil Tim

Mahdalena Hasibuan

Project Manager 

Universitas Islam Kuantan Singingi

Resky Kumakura Kenji

Software Engineer

Institut Teknologi Nasional Bandung

Resky Kumakura Kenji

Riti Farisa Dewi

UI/UX Designer

Politeknik Negri Padang

Nur Asiyah Pane

Hardware Engineer

Politeknik Megeri Medan

Rahmad Fauzi

Firmware Engineer

Politeknik Negeri Medan

Hubungi Kami : +6282287068933 (Mahdalena Hasibuan)

OTA-2

Logo Depan

Smart Farming

GROW TANI – Rancang Bangun Smart Farming untuk Pemeliharaan Sawi di Green House

Sebuah teknologi Internet of Things yang dikembangkan untuk memberikan jawaban inovasi untuk memudah mobilitas pada bidang pertanian yang memisahkan metode pertanian tradisional dengan menyediakan fitur pemantauan dan sistem kendali dalam jarak jauh secara real-time pada satu aplikasi Grow Tani.

Latar Belakang

Pertanian merupakan sektor yang paling bertahan dalam masa pandemi Covid-19, dengan tumbuh sebesar 16,24% di saat sektor lain mengalami penurunan. Hal ini didukung pola konsumsi masyarakat yang menempatkan bahan pokok sebagai prioritas pengeluarannya (99,99%). Dengan adanya smart farming dapat kami diharapkan penggunaan dapat memanfaatkan platform yang dapat dikonektivitaskan dengan perangkat teknologi seperti tablet dan handphone dalam pengumpulkan informasi untuk memanajemen kebunnya.  Alat ini digunakan pada kebun petani yang tujuannya supaya petani dapat mendapat memanajemen efektibilitas kerjanya dengan bantuan sistem tersebut.

Alat dan Bahan

  • Wemos
  • Nodemcu ESP8266
  • Ph Tanah
  • Soil Moisture
  • Relay DC
  • Pompa DC
  • Sensor DHT11

Skema Alat

Grow Tani bekerja dengan memanfaat sistem Internet of Things yaitu smart farm, sistem itu berjalan secara real-time yang dapat dikendalikan secara nyata dalam mendapatkan informasi yang akan ditampilkan pada aplikasi sesuai dengan apa yang terjadi dikebun pada saat itu.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  •  2023 : Penambahan pada dashboard daftar kebun, dengan fitur  baru dan menu baru e-commerce.
  •  2024 : Produksi terbatas dan uji segmentasi bisnis dari Grow Tani, Sekaligus evaluasi dalam penambahan  fitur baru yang menyesuaikan kebutuhan pengguna
  •  2025 : Produksi massal dan mengurus perizinan usaha

Profil Tim

Hefri Juanto

Project Manager 

Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Alifia Rahmadurin

Software Engineer

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Zaki Taufiqurrachman

Hardware Engineer

Universitas Lampung

Yusuf Al-Farizi

UI/UX Designer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Yusuf Al-Farizi

Muhammad Azcha Panghudi Luhur

Firmware Engineer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hubungi Kami : 081213777353 (Hefri Juanto)