Event Indobot Academy

Arduino-5

Logo Depan

Smart Health

SEMBRONO (Smart Bracelet Monitoring)

Gelang Pemantauan Detak Jantung, Kadar Oksigen Dalam Darah dan Suhu Tubuh Menggunakan LoRa
Gateway serta Terintegrasi dengan Aplikasi dan Website

Latar Belakang

Latar belakang dipilihnya proyek ini dikarenakan:  

– Kasus kematian seseorang yang sering terjadi pada bidang kesehatan atau medis. 
– Terlambatnya dalam mengetahui kondisi tubuh seseorang. 
– Minimnya sinyal di rumah sakit terpencil seperti gunung, pantai, dan pedalaman
– Penuhnya rumah sakit

Oleh sebab itu dibuatlah sebuah teknologi yang mampu mengatasi berbagai problematika yang timbul didunia medis saat ini dengan dibuatnya “Gelang Monitoring Detak Jantung, Kadar Oksigen Dalam Darah, dan Suhu Tubuh” menggunakan Lora gateway yang terintegrasi pada aplikasi dan juga website.

Alat dan Bahan

  • ESP32
  • LCD Oled
  • GY-906 BCC atau Thermometer non contact IR
  • Voltmeter 7 Segment
  • Baterai 18650, MAX30100 (Oximeter)
  • Modul LoRa, PCB
  • Step Down LM2596
  • Dioda
  • Modul switching

Skema Alat

  • Sensor MAX30100 Mengirim Hasil sensor detak jantung dan oksigen & Sensor GY-906 Mengirim Hasil Sensor Tubuh
  • LCD Oled menampilkan Hasil sensor detak jantung, kadar oksigen, dan suhu tubuh
  • LoRa Mengirim data ke Reveiver
  • LoRa Menerima data dari sender
  • ESP32 Receiver mengirim hasil sensor ke Thingspeak
  • Hasil sensor ditampilkan pada Aplikasi dan Website

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Tahun 2022: Membuat Prototype
  • Tahun 2023: Melakukan riset pasar, Mencari Investor, Mengurus surat-surat perizinan usaha, dan Memperbaiki tampilan UI/UX
  • Tahun 2024: Melakukan produksi dan Melakukan pemasaran 

Profil Tim

Naufal Firdaus

Project Manager 

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

May Rose Indah Pratiwi Tedjo

UI/UX Designer,

Universitas Mercu Buana

Hanif Farras Ibrahim

Software Developer 

Universitas Widyagama Malang

Diah Kurnia Riskawat

UI/UX Designer

Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Diah Kurnia Riskawat

Hubungi Kami : 08989813393 (Naufal Firdaus)

Arduino-4

Logo Depan

Smart Energy

HYPO E-MAN: Kontroling Energi Listrik dan Air untuk Budidaya Hidroponik Sistem DFT melalui Aplikasi Android

Kontroling energi listrik dan air pada sistem budidaya hidroponik sistem DFT  (Deep Flow Technique) dengan melakukan kontrol pompa dan memonitoring penggunaan listrik dan air melalui aplikasi android

Latar Belakang

Penggunaan energi saat ini menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, sampai sekarang sebagian besar energi yang digunakan masih berasal dari sumber-sumber energi yang tidak terbarukan yang jumlahnya semakin hari semakin berkurang. Energi listrik adalah energi yang paling dibutuhkan oleh manusia di seluruh dunia untuk kepentingan sehari-hari. Terutama alat-alat elektronik. Energi listrik merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (energi listrik PLN). 

Energi listrik sekarang ini sudah semakin menipis, untuk itu harus menggunakan energi listrik tersebut secara hemat dan efisien. Pada budidaya hidroponik energi yang digunakan adalah energi listrik dan air. energi listrik digunakan untuk menghidupkan pompa dan air merupakan media tanam dari sistem hidroponik. Tujuan dari projek ini untuk mempermdah melakukan monitoring dan kontroling energi listrik dan air. Berfungsi dapat membaca penggunaan energi listrik dan air dan mengaktifkan dan mengnonaktifkan pompa dari jarak jauh melalui aplikasi Android. Target dari projek ini adalah pelaku budidaya Hidroponik khususnya sistem DFT (Deep Flow Tecnique)

Alat dan Bahan

  • Wemos D1
  • Water Flow Sensor
  • Oled
  • Sensor INA219
  • Relay 1 Channel
  • Led
  • Kabel Jumper
  • Pompa air

Skema Alat

Pertama pada saat mengisi air ke bak penampungan air saat air melewati waterflow maka sensor, kemudian melakukan kontroling melalui aplikasi android, dapat memonitoring daya listrik atau Watt, Kwh, kapasitas dari sumber listrik, harga dari penggunaan listrik, jumlah air yang digunakan, dan kontrol pompa melalui aplikasi

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Melakukan penambahan komponen sehingga performa kinerja alat dapat maksimal dan melakukann evaluasi untuk pengaplikasian pada sistem Hidroponik sesunguhnya.

Profil Tim

Made Agus Toni Saputra

Project Manager 

Universitas Udayana

Muhammad Khoiri Nasution

 Hardware Engineer

 Politeknik Negeri Padang

Sendi Meiladi

Firmware Engineer

STMIK Mardira Indonesia

I'krof Bayu Heka Rahmat

 UI/UX Desainer

Universitas Negeri Surabaya

Hubungi Kami: 0812 3714 2483 (Made Agus)

Arduino-3

Logo Depan

Smart Home

Smart Baby's Room with IoT Based

Smart baby’s room merupakan sebuah penerapan smart home untuk mengontrol kondisi ruangan bayi dan monitoring bayi serta dilengkapi dengan fitur penenang bayi yang menggunakan mobile apps  sebagai antarmuka pengguna.

Latar Belakang

Pengawasan secara real-time menjadi suatu hal yang cukup sulit dilakukan saat orang tua tidak berada di dekat anak. Selain itu, ada beberapa kondisi orang tua tidak bisa langsung menenangkan anaknya saat merengek karena pekerjaan yang tidak bisa ditunda. Solusi dari permasalahan ini dapat diatasi dengan menggunakan teknologi Internet of Things yang terintegrasi dengan aplikasi mobile. Pada proyek ini dibuat sebuah sistem dimana orang tua dapat memantau kondisi bayi dan memastikannya dalam keadaan aman. 

Fitur kamera yang diterapkan pada sistem ini memungkinkan orang tua dapat memantau keadaan bayi secara real-time. Notifikasi dari aplikasi akan didapatkan orang tua sesuai dengan keadaan bayi berdasarkan pembacaan sensor yang diletakkan pada sistem. Selain itu, salah satu fitur pelengkap dari proyek ini adalah penenang bayi otomatis yang akan menenangkan bayi saat keadaan bayi sedang merengek atau menangis. Aplikasi mobile yang dibuat ini juga memiliki fitur kontrol lampu ruangan bayi dan juga musik penenang bayi. 

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor PIR (HC-SR501)
  • Modul Laser Transmitter (KY-008) 
  • Sensor Suara (KY-037)
  • Relay (1 channel)
  • ESP32-Cam
  • DF Player Mini
  • Kardus
  • Resistor 220Ω
  • Stik Eskrim
  • Speaker mini 0,5W 8Ω
  • Sensor DHT11
  • Adaptor 5V 3A
  • Lampu AC
  • Sensor Laser Receiver
  • LED
  • Kabel Jumper
  • Kabel AWG
  • OLED

Skema Alat

Cara kerja sistem adalah sensor mendeteksi kondisi di kamar bayi. Jika setpoint sensor yang ditentukan tercapai, sistem mengirimkan notifikasi ke aplikasi pengguna. Komponen ESP32-Cam yang berjalan akan membuat alamat IP dan diakses oleh aplikasi. Fungsi kontrol aplikasi dapat bekerja dengan memperbarui nilai pin virtual pada Blynk menggunakan Blynk Rest API.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Kami memiliki rencana untuk pengembangan alat yang sudah dibuat ini. Pada tahun 2023, kami akan menambahkan fitur dan mengembangkan tampilan aplikasi. Tahun berikutnya, alat ini akan mulai dilakukan uji coba dan riset pasar produk. Setelah ujicoba selesai, dan alat dinyatakan layak untuk digunakan, kami akan memproduksi massal alat ini pada tahun 2025. Dan juga mengurus untuk perijinan pendirian untuk usaha.

Profil Tim

Harris Rifqi Febrijanto

Proyek Manager, Software Engineer & Hardware Engineer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Adristi Fausta Nuastika

UI/UX Engineer

Universitas Gadjah Mada

Wilson Christopher Fisteos Maren

Firmware Engineer

 Universitas Aki

Hubungi Kami : 0895 0420 0717 (Harris Rifqi Febrijanto)

Arduino-2

Logo Depan

Smart Farming

Sistem Control dan Monitoring Penyiraman Otomatis Pada Tumbuhan Cabai Menggunakan Wemos D1

Bubble Smart Plant adalah sistem control dan monitoring pada penyiraman otomatis tanaman cabai.

Latar Belakang

Petani Indonesia sering kali mengalami kendala di musim kemarau, hingga menimbulkan masa kekeringan dan mengurangi hasil panen yang tidak maksimal, hingga para petani Indonesia mengalami kerugian. Salah satu yang mengalami dampak tersbeut adalah para petani tanaman cabai. Tanaman cabai sangat memperhatikan dalam kelembapan tanah, agar menghasilkan hasil panen yang baik dan maksimal. 

Pada proyek ini, solusi yang dari permasalahan ini dapat diatasi menggunakan teknologi Internet of Things. Pada proyek ini dibuat Sistem Monitoring dan Controlling Penyiraman Otomatis Pada Tanaman Cabai. Kelembaban diukur dengan sensor DHT 11 yang terintegrasi pada wemos D1. Hal ini dapat dikontrol melalui aplikasi MIT APP INVENTOR.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor Soil Moisture
  • Sensor Raindrop
  • Sensor DHT11
  • Relay
  • Pompa Air
  • Resistor
  • LED
  • Tanaman cabe

Skema Alat

Cara kerja alat ini adalah dengan menerima input dari sensor soil moisture, DHT11 dan sensor Raindrop lalu ditampilkan ke aplikasi mobile Apps dengan menampilkan kelembapan tanah dengan rank 0-100%. Apabila kelembapan tanah mendapatkan <50% pompa otomatis menyala dan sebaliknya, hal ini diperlihatkan pada indikator LED.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Pembuatan cover untuk melindungi alat dari hujan, agar tidak terjadi konslet, karena alat akan digunakan untuk outdoor.
  • Membuat pengembangan alat untuk digunakan dalam jumlah skala besar.
  • Membuat dashboard yang dapat diakses di perangkat apa pun, seperti misalnya membuat dashboard yang dapat dibuka pada website.

Profil Tim

Edo Muhammad Sholeh

Project Manager 

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K

Juan Sudianto

Softwaree Engineer

Telkom University 

Salma Binuril Haya

UI/UX Designer

Institute Teknologi Telkom Purwokerto

Ranny Prastika

 Firmware Engineer

Universitas Tanjungpura

Febrina Kirani Sy

 Dokumen dan Editing Video

Universitas Muhammdiyah Riau

Hubungi Kami : 0998 4668 275 (Edo Muhammad Sholeh)

Arduino-1

Logo Depan

Smart Monitoring

Smart Trash Bin Monitoring System

Smart Trash Bin Monitoring System adalah aplikasi IoT yang bisa memonitoring kondisi tempat sampah dan lokasinya.

Latar Belakang

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang dihadapi hampir di seluruh negara, termasuk Indonesia. Menurut data dari World Population Review, Indonesia menduduki urutan ke 4 sebagai negara penghasil sampah plastik terbanyak di dunia. Kurang efektifnya pengelolaan sampah di setiap daerah menimbulkan banyak faktor negatif. Untuk menanggulangi hal tersebut, maka diperlukan inovasi untuk memudahkan dalam proses penanggulangan sampah. Sehingga dibuatlah sistem monitoring berbasis Internet of Things yaitu “Smart Trash Bin Monitoring System”. Alat ini bekerja dengan cara membuka tutup tempat sampah secara otomatis dengan Motor Servo, mendeteksi tempat sampah yang penuh menggunakan Sensor Ultrasonik kemudian mengirimkan notifikasi berupa lokasi tempat sampah tersebut menggunakan GPS Ublox kepada petugas kebersihan melalui aplikasi pada smartphone. Alat ini diharapkan dapat memberikan kemudahan untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Indonesia.

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor Ultrasonik
  • Motor Servo
  • OLED
  • GPS UBLOX NEO-6M GY-NEO6MV2 With EEPROM & ANTENNA MODULE
  • Kabel Jumper
  • Baterai 18650
  • Baterai Holder

Skema Alat

Tempat sampah akan terbuka secara otomatis apabila sensor ultrasonik mendeteksi pergerakan tangan yang akan membuang sampah.  Sensor ultrasonik juga berfungsi untuk mengukur kedalaman sampah. Apabila sampah sudah penuh, maka sensor ultrasonik akan memberikan notifikasi berupa display di OLED dan juga di aplikasi smartphone. Adapun letak tempat sampah dapat diketahui dengan GPS Ublox yang telah dipasang di tempat sampah tersebut.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 Prototyping
  • 2023 Produksi skala terbatas dan uji coba pemasaran
  • 2024 Produksi secara massal serta pengurusan izin usaha produk

Profil Tim

Apoan Toni Corline Sianturi

Project Manager, Software Engineer & Firmware Engineer

Universitas Putera Batam

Muhammad Fariz Akmal Abdahna

Software Engineer

Universitas Negeri Malang

Muhammad Aditiya Firdaus

Hardware Engineer & Firmware Engineer

Universitas Islam Nusantara

Cholisah Erman Hasihi

UI/UX Designer & Software Engineer

Universitas Muslim Indonesia

Cholisah Erman Hasihi

Johan Maha Putra

Universitas Esa Unggul

Johan Maha Putra

Hubungi Kami : 082281385260

Android-5

Logo Depan

Smart Monitoring

SIBOEKS : Smart Monitoring Box Ekspedisi

SIBOEKS merupakan sebuah box untuk memonitoring paket yang dikirimkan kurir ketika pengguna sedang tidak berada di rumah. Monitoring barang dan kontrol alat ini dapat melalui Blynk Web dan Aplikasi.

Latar Belakang

Pada era sekarang, perbelanjaan banyak menggunakan marketplace seperti yang kita ketahui, misalnya Tokopedia, Shoppe, Lazada, dll. Pada pengiriman paket, kita mendengar banyak disekitar kita terjadi kehilangan barang yang telah dibeli dan diantarkan paketnya karena kita tidak ada ditempat (masih dalam perjalanan atau ada kegiatan lainnya), sehingga paket barang tersebut diletakkkan begitu saja oleh kurir di tempat – tempat yang terbuka baik itu di gantungan pintu, pagar, lantai, sofa teras, dan lainnya (yang dapat diambil oleh orang lain). 

Dari permasalahan tersebut, kelompok kami membuat SIBOEKS : Smart Monitoring Box Ekspedisi yang fungsinya dapat memonitoring sekaligus mengamankan barang yang telah datang ke alamat kita,  dengan harapan masyarakat nantinya mendapat dampak manfaat dari produk ciptaaan kami.

Alat dan Bahan

  • LCD 16×2 i2c
  • Keypad 4×4
  • Doorlock Selenoid 12volt
  • Sensor Ultrasonik (2 sensor)
  • Box 
  • Mikrokontroller Wemos D1R1
  • Buzzer
  • Relay
  • Bread Board / PCB
  • Kabel Jumper
  • Baterai(9v)
  • Adaptor (12V)
  • LED strip(ws2812b)

Cara kerja alat ini adalah buka box bagian atas untuk memasukkan paket. Wemos D1R1 ESP8266 menerima input data jarak dari sensor ultrasonik guna mendeteksi adanya paket dan tingkat kepenuhan box. Monitoring data dan controlling melalui web dashboard dan aplikasi. Pengambilan paket, dapat memasukkan password pada keypad untuk membuka pintu box.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada tahun 2023, kami akan mengembangkan produk kami ke versi 2.0 dimana akan lebih menyempurnakan keamanan dari sisi Hardware maupun Software. Lalu pada tahun berikutnya kami akan uji coba produksi terbatas dan uji coba market, jikalau banyak diminati kami akan mengurus perizinan usaha guna untuk produksi massal.

Profil Tim

Furqon Irkhamni

Project Manager 

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K

Rizky Kamila Sari

Software Developer

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Hardianto Hendrawan

Hardware Engineer

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Regi Faturrohman

UI/UX Designer

Universitas Majalengka

Frengky Malau

Firmware Engineer

STMIK Amik Riau

Hubungi Kami : 0878 2983 4114 (Furqon Irkhamni)

Android-4

Logo Depan

Smart Health

Monitoring Kadar Gula Darah dan Kandungan Oksigen Non-Invasive Berbasis IoT

GluxyTest ini merupakan alat untuk monitoring Kadar Gula darah dan Kadar oksigen dalam darah secara Non Invasive Berbasis IoT. Alat ini mempermudah penderita diabetes mellitus dan untuk pengecekan secara berkala.

Latar Belakang

Adanya perkembangan teknologi komponen elektronika yang modern, memungkinkan untuk membuat suatu alat yang praktis, handal dan efektif serta efesien. dikutip dari Seno Sasmito (2005) membuat alat pengukur glukosa darah, alat itu dapat mendeteksi dini gejala diabetes mellitus pada manusia dengan cara tanpa melukai kulit. Alat ini siap pakai dan tidak memakan waktu lama. 

Diabetes mellitus merupakan gangguan kronis yang berkaitan dengan metabolisme hidrat arang (glukosa) di dalam tubuh. Sehingga penderita diabetes mellitus harus sering melakukan check up, agar terpantau dalam keadaan normal. Untuk mengecek gula darah biasannya akan melukai bagian tubuh untuk diambil darahnya. 

Oleh karena itu, kami membuat alat ini secara non invansive agar dapat digunakan oleh penderita diabetes mellitus dan juga bagi orang yang takut dengan suntikan.

 

Alat dan Bahan

  • PCB
  • Wemos D1 R1
  • Oled Display
  • MAX30100
  • 3MM Receiver
  • 3MM Transmitter
  • Push Button
  • Jack DC Female
  • Kabel Jumper

Skema Alat

sensor MAX30100 Menginisialisasi kadar oksigen dalam darah, Kemudian sensor Photodiosa mendeteksi cahaya dari LED IR Receiver yang akan diterima oleh LED IR Transmitter untuk menghasilkan sinyal Analog. Jika terdapat cahaya maka nilai diubah ke digital. Lalu formula gula darah menghitung nilai dan ditampilkan pada OLED. Data akan disimpan di database.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • 2022 : Membuat  alat dapat memberikan notifkasi langsung, jika gula darah tinggi ataupun rendah dan menambahkan monitor hasil pengukuran detak jantung pada OLED display.
  • 2023 : Melakukan tahap uji coba dan memproduksi alat
  • 2024 : Memproduksi massal alat serta mendapatkan perizinan produksi

Profil Tim

Otniel Andi Hermawan

Project Manager 

Universitas Negeri Yogyakarta

Annisa Mutiara Resti

Software Developer

Politeknik Negeri Padang

Fedry Pratama Kristian P

Hardware Engineer

Universitas Tanjungpura

Seviyanti Wijaya

UI/UX Designer

Universitas Gunadarma

Ahmad Saiful Rizal

Firmware Engineer

Politeknik Negeri Jember

Ahmad Saiful Rizal

Hubungi Kami :   089601280796 (Otniel Andi Hermawan)

Android-3

Logo Depan

Smart Farming

Monitoring Suhu Pada Kandang Ayam

Sistem ini berguna untuk memonitoring dan mengontrol suhu pada kandang ayam yang menggunakan system close house. Sistem ini menggunakan sensor DHT 22 dan Fan sebagai input dan outputnya.

Latar Belakang

Ayam broiler merupakan jenis ayam hasil dari budidaya teknologi peternakan yang memiliki ciri khas pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan yang rendah dan siap dipotong pada usia 28-45 hari. Salah satu cara perternakan ayam broiler yaitu menggunakan system Kandang tipe tertutup atau close house, dibuat dengan tujuan agar keadaan lingkungan luar seperti udara panas, hujan, angin, dan intensitas sinar matahari tidak berpengaruh banyak terhadap keadaan di dalam kandang. Oleh sebab itu dibutuhkan alat untuk mengukur nilai suhu kandang ayam secara real time untuk dilakukan tindakan penurunan atau kenaikan suhu pada kandang ayam. Pada proyek ini dibuat monitoring atau alat pengukur suhu kandang ayam berbasis teknologi Internet of Things.

Alat dan Bahan

  • Sensor DHT 22
  • Relay 2 channel
  • Step Down
  • Buzzer
  • Fan 12V
  • Wemos D1 R1
  • Batrai

Skema Alat

Wemos mendeteksi jaringan wifi. Sensor mendeteksi suhu, jika suku di bawah 40C system tidak akan memproses sesuatu, jika sensor mendeteksi suhu 40 – 44C kipas 1 menyala. Jika suhu di atas 45 C kipas 1, 2, dan buzzer menyala. Data di kirim ke server, aplikasi web blynk mengupdate data server.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

  • Pada tahun 2022 melakukan penyempurnaan prototyping
  • Pada tahun 2023 melakukan uji coba pada peternakan kecil dan melakukan penyempurnaan system berdasarkan uji coba agar dapat di terapkan pada peternakan sebenarnya
  • Pada tahun 2024 mencoba memproduksi dan memasarkan system ke peternak peternak ayam yang menggunakan system closed house.

Profil Tim

Ghinaa Fadhiilah

Project Manager & UI/UX Designer

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang

Moh. Ridwan Hoirudin

Firmware Engineer

Universitas Jember

Eka Dina

Hardware Engineer & Software Engineer

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hubungi Kami : 081340071835 (Ghinaa Fadhiilah)

Android-2

Logo Depan

Smart Home

MeowWatch

MeowWatch merupakan sebuah alat untuk memberi pakan kepada hewan khususnya kucing. Alat ini juga bisa dikendalikan dari jauh sehingga pakan kering dan pakan basah bisa keluar secara otomatis. 

Latar Belakang

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan jinak yang diperlalukan layaknya teman dan diperlakukan dengan cinta. Namun kesejahteraan hewan peliharaan kerapkali kurang diperhatikan, khususnya pemberian makanan yang tidak tepat pada waktunya. Maka dari itu kami membuat alat autofeeder pet, yang bertujuan untuk dapat memberikan pakan otomatis dan terjadwal kepada kucing juga memonitoring keadaan pakan. Fungsi alat ini adalah dapat memberikan pakan kucing 3x sehari secara otomatis sesuai dengan jadwal yang telah diatur dan dapat memonitoring keadaan pakan. Target pengguna dari alat ini adalah Pecinta Kucing yang suka berpergian jauh

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Motor Stepper
  • Motor Servo
  • Sensor Ultrasonic
  • Limit Switch
  • Rtc Ds 3231
  • OLED
  • Buzzer
  • Push Button
  • Powerbank
  • Duplex
  • Karton
  • Suntikan

Skema Alat

Cara kerja dari alat ini adalah Wemos D1 R1 menerima input data dari Sensor Ultrasonik dan Limit Switch. Wemos D1 R1 mengirim data sensor ke server Blynk IoT. Setelah itu data sensor diterima dan akan menjadi acuan untuk menggerakkan Motor Servo dan Motor Stepper yang akan dikendalikan melalui aplikasi

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Kami memiliki rencana untuk pengembangan alat yang sudah dibuat ini. Pada tahun 2022, kami melakukan prototyping dan ujicoba terhadap alat yang sudah dibuat. Tahun berikutnya, 2023, alat ini akan mulai di produksi dengan skala terbatas dan ujicoba market. Setelah ujicoba selesai, dan alat dinyatakan layak untuk digunakan, kami akan memproduksi massal alat ini pada tahun 2024. Dan juga mengurus untuk perijinan pendirian untuk usaha.

Profil Tim

Hafidz Zharif

Project Manager

Universitas Singaperbangsa Karawang

Aurelia Putri

Software Developer

Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Ihza Maessa Cahyadi

Hardware Engineer

Universitas Pendidikan Indonesia

Nina Noptrina

UI/UX Designer

Universitas Alma Ata

Uray Elzy Sefriza

Firmware Engineer

 Universitas Tanjungpura

Hubungi Kami : 0831 1221 2684 (Nina Noptrina)

Android-1

Logo Depan

Smart Home

Smart Door Lock with RFID and
Infrared Sensor

Smart door lock ini menggunakan RFID dan sensor infrared yang memudahkan penggunanya untuk membuka dan menutup akses pintu ruangan atau rumah agar lebih mudah diakses dan tidak dapat diakses oleh sembarang orang 
 

Latar Belakang

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa pada tahun 2025, pasar untuk solusi aplikasi IoT diperkirakan akan mencapai tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 28,7% (Emorphis Technologies, 2020). Selain itu, laporan dari Statista mengungkapkan bahwa lebih dari 75 miliar perangkat akan memiliki koneksi dengan teknologi IoT (Hetler, 2022). Ketika IoT menjadi semakin populer, banyak perusahaan mencari orang dengan keterampilan tersebut agar dapat mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehari-hari

Alat dan Bahan

  • Wemos D1 R1
  • Sensor RFID
  • Solenoid Door Lock
  • Relay Module
  • LED
  • Jumper 
  • Breadboard  
  • Sensor Infra Red
  • Resistor

Skema Alat

Dengan cara menempelkan kartu yang sesuai dengan system yang digunakan pada smart door lock ini dengan jarak dari 0,5 hingga 1 cm, lalu akan membukakan akses pada ruangan atau rumah yang akan dibuka.

Dokumentasi Alat

Rencana Pengembangan

Pada tahap sekarang adalah dilakukan percobaan pada alat yang masih dalam tahapan prototype lalu ditahun yang akan mendatang dilakukan pengembang alat untuk dengan mengganti kunci pintu menggunakan sistem RFID scan QR Code/Barcode dan  menambahkan kamera CCTV bagian pintu agar dapat melihat keadaan dari dalam maupun luar pintu dan yang terakhir tahap produksi pada tahap ini dilakukan produksi massal dan perizinan agar alat dapat digunakan secara luas oleh masyarakat umum

Profil Tim

Mochammad Cyrilla Fathonni

Project Manager 

 Universitas Brawijaya

Ahmad Fauzan

Hardware Engineer

Universitas Pendidikan Indonesia

Muhammad Sudrajat

Software Engineer

Universitas Singaperbangsa Karawang

Talitha Maritza Aydin Maulana

Firmware Engineer

Universitas Airlangga

Enjelita Tampubolon

UI/IX Designer

Universitas Bina Sarana Informatika

Hubungi Kami : 0813 8647 3727 (Mochammad Cyrilla Fathonni)